SMPN 11 Tambun SelatanTidak Terawat, Kepsek Jarang Masuk

Bekasi,(MediaTOR Online) - Terawat tidaknya suatu sekolah bisa kita lihat dari kondisi menyeluruh sekolah itu, baik dari segi tatanan ruang kelas Maupun semiperairan lingkungan sekitarnya, hingga pagar yang mengitarinya. Orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya di situ tahu persis apakah sekolah itu dirawat oleh kepala sekolah atau tidak, sebab kualitas sekolah luar dalam adalah tanggung jawabnya selaku top menejer dan penentu kebijakan sekolah menuju sekolah yang bermutu baik.

SMPN 11 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi

Hasil monitoring sekolah SMPN di Kabupaten Bekasi boleh dikatakan SMPN 11 Tambun Selatan salah satu sekolah yang terlantar dan kurang perawatan. Menurut warga setempat dan para staf sekolah itu, kepala sekolah juga jarang masuk. Kalau pun masuk hanya sebentar itu pun jarang lama keberadaannya di sekolah, konon trauma menghadapi LSM dan wartawan. Dia pernah diperiksa Polda Metrojaya atas laporan LSM, sewaktu menjabat kepala sekolah di SMPN 2 Cikarang Barat.

Penelusuran di SMPN 2 Cikarang Barat juga demikian, sekolah itu terlantar, banyak rusak dan penuh semak di bagian belakang sewaktu ditinggal Abang Suharno selaku kepsek yang kini memimpin SMPN 11 Tambun Selatan. 

Sekolah terlantar, banyak kegiatan tertunda, dan tumpukan surat LSM ditinggal Abang Suharno membuat Daman, kepala sekolah itu kewalahan dan kini telah dirapikan bertahap.

Lobang got/parit tidak ditutup bisa membahayakan anak

Ruang kelas tidak dirawat

Kunci toilet tidak ada

Kondisi ampar amparan di SMPN 2 Cikarang Barat, hal yang yang sama saat ini dialami SMPN 11 Tambun Selatan. Ketika Daman memimpin sekolah ini masih terawat dan bagus kini rusak ditelan waktu akibat pembiaran oleh Abang. Sekolah yang mempunyai 929 siswa ini sepatutnya bagus dan indah mengingat ada dana perawatan dari dana BOS Pusat untuk itu.

Kambing liar masuk, sama liarnya dengan Kepala Sekolah

Kursi bantuan Dinas disusun liar di kaki lima ruang kelas  basah kuyup diterpa hujan

Melihat kondisi umum sekolah ini pasti juara  masuk 10 besar Sekolah Tidak Terawat bila diadakan lomba memperebutkan Piala Kabid SMP. Sebab sekolah ini mengikuti jejak SMPN 2 Tambelang, SMPN 1 Bojong mangu dan SMPN 2 Cibarusah dan yang lainnya yang masuk 10 besar. Kabid pasti setuju itu. Sebab waktu ditemui di depan rumahnya yang megah di bilangan Setu, Kabid SMP Kabupaten Bekasi, Ridwan mengatakan dia sudah bosan jadi Kabid. 

Bosan jadi Kabid bang, ujarnya merengek. 

Kelamaan jadi Kabid memang. Semoga  Bupati nanti mengangkatnya menjadi Kepala Dinas. 

Semoga... ***"""(Purba....)