PMB Unindra PGRI Tembus Angka 7.000 Mahasiswa

Share it:

Jakarta, (MediaTOR) - Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah naungan organisasi PGRI di wilayah DKI Jakarta resmi dibentuk tahun 2004 melalui Kepmendiknas RI c/q Dirjen Dikti No. 142/D/O/2004 tanggal 6 September 2004.
   Di usianya yang relatif muda, Unindra telah mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi swasta lainnya, sehingga dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2012/2013, tercatat 7.000 mahasiswa yang telah mendaftarkan diri dan  mengembalikan formulirnya ke Sekretariat Unindra.
   PMB untuk tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga mendorong pihak manajemen Unindra meningkatkan daya tampung Universitas dengan membangun kampus baru yang terletak di Jalan Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang dilengkapi dengan tempat parkir yang luas dan nyaman. Dan juga dilengkapi warung makanan dan minuman, serta foto copy yang dikelola pendduduk setempat tanpa dikoordinir pihak Unindra dan tidak dipungut bayaran.
     Hal ini dikarenakan tanah yang dipergunakan mereka untuk berjualan milik penduduk sekitarnya dan mereka bebas melakukan aktivitas sepanjang tetap memelihara kebersihan dan keamanan.
  Gedung ini menurut rencana akan diresmikan pada bulan September atau bulan Oktober 2012 mendatang, ujar Rektor Unindra PGRI Prof. Dr Sumaryoto, kepada wartawan MediaTOR, diruangan kerjanya, belum lama ini.
   Menurut Sumaryoto, keberhasilan ini dikarenakan semua program yang ditawarkan pihaknya baik untuk jenjang Sl dan S2 merupakan hasil kajian yang matang sehinggaa memiliki prospek yang baik, diminati  masyarakat dan dibutuhkan dunia usaha maupun industri.
   Disamping itu, kata Sumaryoto, kesuksesan ini juga ditunjang oleh para dosen yang berpengalaman lulusan dalam dan luar negeri, berkualifikasi pendidik S2 dan S3 serta sebagian Sl.
   Menyinggung dosen yang yang masih berkualifikasi Sl mereka diwajibkan mengikuti studi lanjut dan ditargetkan semua dosen berkualifikasi minimal S2. Sementara dosen yang berkualifikasi S2 dipacu untuk melakukan studi lanjut ke S3, katanya.
   Disisi lain, guna membantu kelancaran proses pembelajaran, para mahasiswa dilengkapi sarana belajar berupa perpustakaan, laboratorium yang dapat di akses oleh semua program studi terkait, tambahnya seraya menjelaskan bahwa fakultas yang jadi favorit bagi calon mahasiswa yakni fakultas Teknik Informatika, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Matematika.
   Lebih lanjut Sumaryoto menjelaskan, dengan moto Mandiri, Peduli dan Kreatif, pihaknya memiliki prinsip bahwa pendidikan tidak harus mahal. Dengan semangat moto dan prinsip itulah yang dijadikan orientasi oleh manajemen Unindra dalam mengelola pendidikan, sehingga menghasilkan pendidik yang berkualitas dengan dana terjangkau, imbuhnya.
   Melalui moto dan prinsip ini pula, Unindra bertekad bahwa pendidikan harus dapaat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan siapa dan dari manamereka. Secara umum fenomena ini merupakan keunggulan yang ditawarkan Unindra PGRI dalam mengelola pendidikan tinggi pada abad millennium saat ini.
   Sumaryoto, menambahkan, bahwa pihaknya tidak membedakan mereka yang mampu dan yang tidak mampu. Semuanya sama tidak ada yang diistimewakan karena biaya kuliah relatif murah yakni Rp 600.000,- per semester dan dapat dicicil setiap bulannya. Unindra juga memberikan program Bea siswa sesuai dengan quota yang tersedia, jelasnya.(Rizal)  
      
  
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: