LSM Lapan Tipikor Akan Melaporkan Kepsek SMKN 1 Karawang Ke Disdik Jawa Barat

Share it:

Bandung,(MediaTOR Online) - Setiap sekolah baik tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK milik negara wajib transparan kepada  masyarakat terutama terkait KBM dan anggaran yang dikelola. Baik itu anggaran yang bersumber dari dana BOS Pusat (APBN) maupun yang bersumber dari APBD berupa BOP. Terutama transparan kepada sosial kontrol pers selaku penyebar informasi rakyat yang dilindungi negara. Pers wajib mendapatkan informasi yang jelas dari sumber resmi demi  pemberitaan yang berimbang dan benar. Itulah sebabnya di lembaga tertentu milik negara wajib disediakan bidang kehumasan agar  para pemimpin lembaga tersebut  tidak terlalu direpotkan para sosial kontrol dalam menjalankan Tupoksinya.

Mangadar Siahaan Ketum Lapan Tipikor

Jauh panggang dari api, demikian juga halnya SMKN 1 Karawang, sudah sepatutnya memciptakan humas yang akoldatif, responsif dan memberi informasi yang konstruktif, tranparan terkait sekolah yang digelutinya. Jangan malah menugaskan Humas yang sibuk mengajar dan urusan lain, akhirnya tugas kehumasan agak terabaikan. 
Terlalu sering Humas SMKN 1 Karawang ini super sibuk mengajar, sehingga tidak punya waktu untuk pers. 
Atau memang Humasnya alergi kepada wartawan. Sehingga dititip pesan juga tidak ada arti. Ikut berbarengan dengan guru piket turut lupa memberi informasi yang dipesan para juru kuli tinta agar sang Humas menyiapkan waktunya. Menjadi patut dipertanyakan kenapa piket dan Humas tidak respon selaku perpanjangan tangan Kepala Sekolah untuk dimintai informasi dan penjelasan terutama terkait uang bantuan fisik dan bantuan lainnya,
 SMKN 1 Karawang, Jawa Barat

Dewi guru piket yang buta Tupoksinya

Berkaitan dengan banyaknya hal yang tertutup di sekolah itu, Mangadar Siahaan akan membuat beberapa laporan 
ke Disdik, Inspektorat dan Kemendikbud. Pertama terkait minimnya informasi penggunaan dana BOS Pusat  yang diterima sekolah ini dengan  jumlah murid 2560 siswa, serta BOP dari Propinsi Jawa  Barat, serta dana yang terkumpul yang bersumber dari orang tua siswa. Saya sedang dalami semua, ujar Mangadar di kantornya. Bila ada indikasi korupsi maka akan saya laporkan ke Kejati Bandung dan inspektorat sebab 4 tahun terahir sekolah itu ada dapat bantuan dan hibah yang pengelolaannya tidak transparan. Guru piket yang anggap remeh ke tamu juga akan kita lapor ke kepegawaian Disdik di Bandung. Biar dia tahu Tupoksinya, jangan malah ikutan cuek kepada tamu. (Purba/MS/Red )
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: