Bangunan Gedung SMK Negeri 1 SDL Terancam Longsor

Share it:
Muara Enim, (MediaTOR) - Kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menunjukkan kemajuan yang cukup membanggakan. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya berdiri sekolah-sekolah baru. Tidak terkecuali juga dengan SMK Negeri 1 Semende Darat Laut (SDL).
SMK Negeri 1 SDL ini didirikan tahun 2008 yang lalu. Berawal dengan hanya memiliki dua jurusan bidang kejuruan meliputi jurusan pertanian/perkebunan dan jurusan teknik kendaraan ringan dan memiliki 65 orang siswa/siswi. Dan pada tahun 2010 yang lalu telah menambah 1 jurusan lagi yaitu jurusan teknik komputer dan jaringan. Kini jumlah siswa dan siswi peserta didiknya sudah mencapai 270 orang.
Beberapa tahun kedepan akan diusahakan SMK ini akan menambah dua bidang kejuruan lagi yaitu jurusan teknik sepeda motor dan teknologi hasil pertanian. Hal ini seperti diutarakan oleh Kepala Sekolah SMK N 1 Semende Darat Laut Harvensi,SP belum lama ini di ruang kerjanya kepada MediaTOR.
Namun menurut Harvensi pula, kepada Surat Kabar ini, pihak sekolah masih banyak menemui kendala didalam mengembangkan SMK ini terutama terkait masih kurangnya tenaga pendidik bidang kejuruan yang masih sangat terbatas. Belum lagi dengan kondisi bangunan gedung fisik yang terancam longsor akibat gerusan air hujan. Hal ini dikarenakan kondisi lokasi bangunan SMK kita berada di areal tanah yang tebing dan terjal. Dan kondisi inilah yang menyebabkan kalau terjadinya hujan gerusan tanah yang erosi terbawa air hujan masuk kedepan ruang belajar siswa.
Harapan kami pihak Pemkab Muara Enim terutama Dinas Pendidikan untuk segera mengambil tindakan dengan membangun talud/dam penahan tanah agar permasalahan ini dapat diatasi. Belum lagi bagian belakang gedung yang memang kondisinya adalah jurang sudah terlihat ada tanda-tanda akan longsor. Dan juga SMK ini sangat butuh untuk dibangun pagar keliling karena sampai dengan saat ini belum memiliki pagar. Dan juga sarana jalan menuju bengkel yang belum dibuat sehingga para dewan guru dan siswa berinisiatif sendiri untuk gotong royong membuat jalan menuju bengkel.
Selain hal yang dikemukakan diatas hal yang paling sangat disayangkan kondisi bangunan gedung yang kwalitasnya tidak layak untuk dipakai. Ini terjadi dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir bangunan APBD yang yang dikerjakan oleh PT/CV hanya memikirkan keuntungan sendiri. Sehingga kwalitas bangunan yang dikerjakan sangat tidak bermutu dan tidak layak untuk dipergunakan.
Diharapkan kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim kedepan untuk mempertimbangkan para pemborong nakal untuk mengerjakan bangunan gedung-gedung sekolah karena ini adalah dunia pendidikan untuk kepentingan generasi penerus bangsa. (Agoes Botak)
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: