Lumbung Energi Nasional, Namun Listrik Lebih Sering Padam

Ilustrasi

Kikim Barat,(MediaTOR) Online - Sungguh ironis. Wilayah Sumatera Selatan telah dicanangkan pemerintah sebagai lumbung energi nasional, namun faktanya di daerah tersebut listrik lebih sering padam ketimbang hidup.

Ketika Pemerintah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan beberapa tahun lalu memprogramkan listrik masuk 

desa, tentu disambut dengan gembira oleh warga setempat. Khususnya warga Kecamatan Kikim Barat. Setelah pemasangan instalasi dari rumah kerumah selesai oleh petugas, sudah dapat diduga mulai dari luar sampai dalam rumah menjadi terang benderang. Anak-anak menjadi rajin belajar, masing-masing warga berusaha melengkapi perabot rumah tangganya seperti; televisi, parabola, radio, dan perlengakapan rumah tangga lainnya yang menggunakan daya listrik.

Namun apa hendak dikata, tidak berselang lama listrik yang tadinya menjadi harapan dan kekuatan baru bagi warga, kini harapan dan kekuatan itu mulai sirna. Pasalnya listrik yang dikelola oleh perusahaaan listrik negara ini banyak matinya dari pada hidup. Bayangkan,“setiap harinya listrik mati bisa sampai enam kali dalam sehari semalam,”. Adalagi yang lebih tidak mengenakkan kata seorang warga, “setiap kali menjelang sholat maghrib listrik mati, juga pada sholat Jumat,” ungkapnya.

Tidak cuma itu, kata warga lainnya, “perlengkapan rumah tangga yang menggunakan listrik pun cepat rusak, bohlam lampu juga cepat putus, sehingga kami merasa sangat dirugikan”, tegas warga. Ada lagi yang lebih mengherankan tambah warga ,“hampir di setiap rumah listriknya mati, tapi ada satu sampai dua rumah tetap menyala atau sebaliknya satu dua rumah menyala sedangkan puluhan rumah lainnuya listrik mati” tandas warga lainnya, yang enggan disebut jati dirinya kepada MediaTOR.

Warga berharap agar pemerintah Kabupaten Lahat melalui PLN segera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi.(As)