Kapolsek Bersama Camat Tambora Berikan Bansos Kebakaran Permukiman Warga Kalianyar

Share it:
Jakarta,(MediaTOR Online) - Aparat Kepolisian Polsek Tambora dipimpin Kompol Moh. Faruk Rozi,SH,SIK,M.Si bersama Pemerintah Kecamatan Tambora mengunjungi permukiman warga yang terdampak akibat kebakaran di lingungan RW 08 jalan Kalianyar X yang lokasinya tidak jauh dari bantaran jembatan rel KAl Commuter Line stasiun Duri-stasiun Tangerang, Kamis siang (18/2/2021).

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (17/2/2021) pukul 15:15 WlB menghanguskan 22 bangugnan semi parmanen menyebabkan 160 jiwa hehilangan tempat tinggal dari 46 KK. Nurwati (45) salah satu warga korban kebakaran yang ditemui wartawan MediaTOR menjelaskan “Saat terjadi kebakaran dirinya sedang ke warung mendengar ada teriakan kebakaran, saya pulang dan sesampainya dekat rumah saking paniknya saya tidak bisa menyelamatkan harta benda, semuanya habis terbakar” paparnya.
Nurwati penghuni rumah nomor 14 RT 007/08 mewakili warga RT 007/08 secara simbolis untuk berfoto saat acara penerimaan dust bansos dari yayasan Bhayangkari Kemala Himah Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora. Di depan sejumlah bangunan rumah yang terbakar terluhat rombongan para istri polisi yang tergabung Bhayangkari didampingi Kapolsek Tambora Kompol Moh.Faruk Rozi menyerahkan bansos bencana kebakaran di lingkungan RW 08 Kelurahan Kalianyar Jakarta Barat.

Camat Tambora Bambang Sutarna didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalianyar Aiptu M.Wibowo ikut bersama rombongan pengurus yayasan Bhayangkari. Bambang saat di diminta tanggapannya menyoal wilayah Tambora rawan kebakaran, Memang wilayah kecamatan Tambora kasus kebakaran sangat tinggi hingga kini telah terjadi enam titik kebakaran di 11 kelurahan.

Sebelumnya, Bambang Sutarna mengklaim kasus kebakaran sering terjadi karna faktor kosleting listrik atau warga kurang peduli ketentuan standar PLN misalnya pemeliharasn instalasi listrik dan suka merubah tegangan box meteran. Menurutnya “Pihaknya pada tahun sebelumnya melakukan opal (0persi listrik) tahun 2019-2020 oleh Tiga Pilar melibatkan PLN, Polisi, TNI, Petugas Damlar, Dudin Perhububgan Jakbar” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua RW 011 Sugianto, memaparkan “Kebakaran yang melanda RT 007/ RW 08 sementara diduga akibat kosleting listrik” terangnya saat berada di posko pengungsian musholah Al-Mukmin. Diungkap Sugianto, hingga kini kasusnya ditangani Polsek Tambora.

Catatan yang diperoleh media online ini, wilayah RW 08 Kalianyar terdapat 15 RT. Sedangkan lokasi kebakaran berada di lingkungan RT 007 RW 08 sementara sejumlah pemilik rumah yang terdampak kebakaran dari data Ketua RT 007 Alex Maulana yakni Shukandi, Nawani, Iskandar, Pariyem, Usman, Sukad (16), Sukad (17), Sukad (18), Giyanto, Sutrisno, Tarno, Titin, Rosa, Zunaedi, Tarsini, Oni, Agus Susanto, Tukiran, Suryadi, Sukamto, Seger dan Kamto (wwn)
Share it:

Metropolitan

Post A Comment:

0 comments: