Pelayanan BPN Kabupaten Bogor Dinilai Kurang Maksimal

Share it:
Cibinong,(MediaTOR Online) - Pelayanan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor belakangan ini dinilai kurang maksimal.
Bahkan, salah satu pemohon sertipikat, Deddy menyebut pelayanan publik
Di kantor yang dipimpin Sepyo Achanto sangat buruk dan terkesan mengada-ada.

“Pelayanan BPN Kabupaten Bogor itu sangat buruk sekarang sejak dipimpin Sepyo Achanto. Alih-alih ingin memperbaiki pelayanan, tapi tak ada buktinya malah tambah ruwet semberawut dan terkesan mengada-ada, bahkan banyak juga dikeluhkan masyarakat yang lain,” kata Deddy di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (11/02/2021).

Ia menambahkan, pelayanan yang buruk dan kesemrawutan dalam permohonan sertipikat itu dimana, banyaknya berkas yang mengada-ada.

“Contohnya, pengurusan tentang Penetapan Hak (PH) selalu naik turun dengan alasan yang tidak jelas,” ungkap Deddy

Lanjutnya, bidang Sub Seksi (Subsi) penetapan Hak yang persyaratnya tidak masuk akal.

“Masa SK kepala kantor sendiri di ragukan alias terkesan nelan ludah sendiri. Masa iya, di pendaftaran harus diwajibkan kepada setiap pemohon harus melengkapi SPH asli sementara itu semua sudah di bidang penetapan,” jelasnya.

Ia menilai, hal eperti ini kesannya mengada-ada, kekurangan setiap berkas yang diajukan pemohon, turun lagi berkasnya naik lagi, jadi hal-hal yang enggak penting kesannya seperti dibuat-buat.

“Salah satu nya permohonan yang dianggap mengada-ada misalnya, Surat Keputusan (SK),” ungkap Deddy.

Seperti, SK yang telah ditandatangani oleh kepala kantor dan saat mengurus daftar sertipikat berkasnya kembali turun lagi dengan alasan persyaratan kurang lengkap.

“Bahasanya kekurangan persyaratan, padahal SK nya sudah ditandatangani oleh beliau sendiri oleh Kakan BPN Kabupaten Bogor, yakni Sepyo Achanto. Jadi lucu saja kalau begitu ceritanya, atau mungkin karena pemohonnya belum stor duit jadi ada saja berkas yang dianggap belum dilengkapi oleh pemohon itu sendiri,” bebernya
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala kantor BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto menuturkan, bahwa dirinya yang sedang rapat di Bandung terkesan media diklaim mengganggu pihaknya yang tengah rapat tersebut.

“Ini saya sedang meeting. Iya saya tahu kalau ingin mengkonfirmasi tapi kan lagi meeting,” ujarnya.

Menurutnya, setiap konfirmasi rekan wartawan dalam memberitakan terkait adanya keluhan dari masyarakat mesti melalui mekanisme dan prosedur.

“Semua kan ada mekanisme dan prosedurnya, dari bawah dari itu. Anu disesuaikan dengan prosedur saja mas, ya. Sudah, saya mau meeting lagi yo sesuaikan dengan prosedur aja mas,” kilahnya. (LR/ah))
Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: