Bogor,(MediaTOR Online) - Masyarakat Desa Sinarsari yang digawangi oleh Putra ketua KRL (Kampung Ramah Lingkungan) Desa Sinarsari menargetkan desa yang bersih dan ikonik.
Melalui program kampung ramah lingkungan, sebuah program pemeliharaan lingkungan yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor kepada pemerintahan daerah, demi mengupayakan lingkungan yang tadinya kumuh dan kotor menjadi daerah yang bersih dan hijau.
"Saya rasa setiap orang pasti ingin melihat desanya bersih dan indah dipandang mata. Tapi jangan lupa, kampung ramah lingkungan juga merupakan salah satu upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.
Putra mengakui perjuangannya dan rekan rekan yang tergabung bersamanya memang tidak gampang, mengaplikasikan wacana menjadi tindakan tentu memerlukan keinginan yang kuat dan visi yang seragam. Alih alih membuat sinarsari bersih, nyaman dan bermanfaat, Putra juga menginginkan agar desanya menjadi ikonik. Tanaman yang dipilih untuk menghias Sinarsari harus juga memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Tim KRL desa Sinarsari memilih rt. 04 rw. 02 sebagai wilayah percontohan Program Kampung Ramah Lingkungan agar kedepannya dapat ditiru dan diikuti oleh wilayah lainnya.
"Sementara waktu mungkin masih tanaman hias yang kami tanam, sambil menunggu bunga matahari yang kami bibitkan cukup kuat untuk ditanam disepanjang jalan," terangnya.
"Kami memilih beberapa tanaman yang bukan hanya memliki nilai estetik namun juga harus memiliki nilai ekonomis yang kedepannya dapat bermanfaat. Bukan cuma menghias Sinarsari menjadi ikonik, pengelolaan sampah dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) juga menjadi wacana yang saat ini intens kami bicarakan dan godok agar bisa terealisasi," imbuhnya.
Sayangnya kegiatan positif masyarakat tersebut kurang mendapatkan perhatian dari kepala desa setempat bahkan kades sempat menolak untuk memberikan tanggapannya untuk program KRL didesanya. Berbanding terbalik dengan kepala desa, perkembangan Kampung Ramah Lingkungan tentu saja tidak lepas dari pantauan Camat Dramaga Ivan Pramudia SSos, MM.
Hal tersebut dikemukakan beberapa warga domisili yang kerap berpartisipasi dalam kegiatan kampung ramah lingkungan di desa Sinarsari.
Dihubungi melalui pesan Wa, Ivan mengaku segala sesuatu hal yang positif tentunya akan mendapatkan dukungannya secara pribadi dan secara profesi.
"Ya, kita harus membantu mengembangkan kreatifitas para pemuda, saya tentunya harus mendukung secara pribadi maupun kedinasan. Tentunya keinginannya adalah setiap desa punya KRL, sehingga jargon dramaga Beriman Bersih Merenah yaitu BebenH bisa terlaksana," ujarnya.
Sejauh ini sudah 3 desa sekecamatan Dramaga yang merealisasikan maupun berjalan realisasi program Kampung Ramah Lingkungan yakni Purwasari, Sukadamai dan Desa Sinarsari.
Ivan berharap desa lainnya di wilayah Kecamatan Dramaga bisa mencontoh wilayah yang sudah berjalan dan berpartisipasi aktif menciptakan Dramaga Beriman Bersih dan Nyaman.(Lea)
Post A Comment:
0 comments: