Penobatan PLT Walikota Bekasi Jadi Bapak Budaya Dipertanyakan

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Terkait dinobatkannya Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai Bapak Budaya di Kota Bekasi dipertanyakan beberapa pengamat. Termasuk wartawan senior Binsar Sihombing yang juga praktisi kebudayaan.

Menurut Binsar, sah-sah saja pihak yang menobatkan Tri Adhianto sebagai Bapak Budaya. Namun Tri wajib menanyakan dirinya sendiri, sudah pantas kah dirinya menjadi Bapak Budaya.


"Sah-sah saja yang memberi  atau menobatkan Plt Wali Kota Bekasi sebagai Bapak Budaya. Namun harus dipublish juga kriterianya apa, parameternya aja sebutkan. Dan beliau (Tri) tanyalah dirinya sendiri apa pantas atau sudah pas dengan gelar tersebut,"ungkapnya. Sabtu (10/9/2022).

Binsar menyebut, selama 9 bulan menjabat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tidak ada catatan sejarah atau prestasi di bidang budaya.

"Apalagi saat beliau menjadi birokrat kan pekerjaannya lebih ke infrastruktur pembangunan. Jadi kreterianya seperti apa. Contoh Bupati Kentus kan memang seorang budayawan. Jadi jangan karena mau mencalonkan Walikota Bekasi 2024 semua mau dalam sekejap diraih,"beber Binsar.

Dirinya juga menyebut, Kota Bekasi banyak situs sejarah seperti gedung Papak. Kenapa itu tidak dijadikan icon bagi sejarah dan budaya.

Senada dikatakan, praktisi hukum Bambang Sunaryo, SH saat dimintai tanggapannya soal gelar Bapak Budaya yang diberikan ke Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

"Bapak Budaya?. Budaya apa?. Budaya korupsi?, ini kan harus jelas. Karena bukan itu yang saat ini masyarakat rasakan. Masyarakat sedang susah dengan naiknya BBM. Kenapa 9 bulan jadi Plt Wali Kota tidak fokus bagaimana caranya PAD meningkat. Kenapa hanya pencitraan terus yang dilakukan?,"tanya Bambang.

"Jadi kepekaan dan empati seorang Plt Wali Kota Bekasi tidak ada terhadap penderitaan masyarakat saat ini," tandasnya.

Sekedar diketahui, gelaran acara bertajuk Pesona Nusantara Bekasi Keren yang digagas oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di GOR Patriot Chandrabaga pada Sabtu pagi (10/9/2022).

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwab Kamil tersebut mengerahkan massa yang cukup banyak mulai dari RW,  Kader Posyandu, PKK, lurah, camat dan seluruh ASN dan TKK.(IJc/rd)


Share it:

Serba-serbi

Post A Comment:

0 comments: