LSM Lapan Tipikikor Mempertanyakan Pembangunan Kantor Desa Nagasari

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Ketika mengadakan monitoring di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, LSM Lapan Tipikor yang dipimpin Mangadar Siahaan patut mempertanyakan kondisi pembangunan kantor Desa Nagasari. Sebenarnya bagaimana perencanaan pembangunan dan pembiayaan kantor tersebut, kenapa bisa mangkrak ?

Apakah dalam perencanaannya dalam skala waktu menggunakan tahun jamak atau tahun tunggal..?

Nurdin Hardiansyah, Kepala Desa Nagasari


Ketika hal ini mau dikonfirm ke kantor desa, Kepala Desa Nagasari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Nurdin Hardiansyah tidak ada di tempat. Menurut keterangan Sekretaris Desa, kepala desanya sedang ada rapat gabungan di luar. Hal yang sama juga diinfokan sang Kades ketika Mangadar Siahaan mengkonfirmasi via ponselnya, Saya lagi ada rapat di luar bang, ngobrol ngobrol saja dulu dengan Sekdes saya, ujar Nurdin dengan santun mempersilahkan terkait beberapa hal di desa itu.

Saat dikonfirm ke Sekretaris Desa mengatakan pembangunan kantor berhenti sementara untuk menunggu realisasi anggaran berikutnya. Pada tahap awal untuk lantai dasar telah menelan biaya hampir 400 juta lebih yang dikerjakan oleh pihak ketiga, ujar Sekdes saat survey gedung itu.

Sekretaris Desa Nagasari

Pembangunan kantor Desa Nagasari sedang berhenti


Untuk itu LSM Lapan Tipikor akan mengkonfirm langsung kepada kepala desa untuk mempertegas hal ini mengingat posisi sudah bulan Oktober 2022.

Ketika disinggung berbagai hal yang menyangkut kajian program desa itu, termasuk terkait BumDes, Rutilahu, BNPT, dan PTSL, sang Sekdes mempersilahkan Lapan Tipikor agar langsung kepada atasannya, biar jelas.

Untuk itu dia akan menjadwal pertemuan Lapan Tipikor dengan Kepala Desa demi keseimbangan informasi dan transparansi publik. Tentu sekaligus ingin mendapat info tentang progres kemajuan desa sejak dipimpin Nurdin Hardiansyah yang dipercaya negara untuk memajukan desa itu. Selaras pula dengan anjuran Presiden Jokowi, agar setiap program dan perencanaan dilakoni dengan transparan serta perencanaan yang matang.(Purba....)

Share it:

Kabar Desa

Post A Comment:

0 comments: