Dinas Perlu Menegur Kepsek SDN Simpangan 02 Cikarang Utara

Bekasi,(MediaTOR Online) - Dengan alasan apapun, kita tidak dibenarkan mempermainkan bendera sang saka merah putih, selaku simbol perjuangan bangsa ini merebut kemerdekaan dari penjajah.

Ribuan nyawa melayang sia sia agar bangsa ini bisa merdeka. Para pahlawan bangsa rela mati demi tegaknya bendera merah putih di bumi pertiwi hingga merdeka 77 tahun lalu.

Berkibarlah benderaku, lambang suci gagah perwira di seluruh nusantara hingga era tehnologi canggih, era digital saat ini.

Bendera merah putih asal nyantol di pagar

Beda sekali bila kita lihat bendera itu di SDN Simpangan 02. Kuat kesan dipermainkan pihak sekolah. Berkibar asal nyantol di pagar sekolah, baik mainan anak anak. Bendera Ormas pun tidak begitu. Ini bendera negara kesatuan RI, asal asalan sebagai wujud anggap remehnya pihak sekolah. Padahal sekolah ini milik negara, dekat dengan kawasan industri raksasa di Kabupaten Bekasi. Masalahnya agak sepele memang, tapi bisa bermakna lain bagi warga negara yang paham dan sangat menjunjung tinggi simbol negara kita itu.

Kepsek SDN Simpangan 02 dan jajarannya benar benar anggap sepele dan merendahkan simbol negara kita, ujar Ruslan Saragih, Direktur LSM Kolaborasi Masyarakat Indonesia saat dimintai tanggapannya di Baleendah Bandung. Pihak sekolah layak kita lapor ke Bupati itu, tambahnya dengan serius.

                 Gedungnya rusak parah

Sekolah ini pada malam hari gelap gulita tanpa listrik, jadi mirip sarang hantu. Sangat indah untuk tempat pacaran kaula muda akibat gelap pisan. Tampaknya minimnya anggaran sekolah ini untuk perawatan, Disdik wajib turun tangan demi keamanan sekolah itu. Mendesak agar Bupati turun langsung membantu bendera yang representatif demi harga diri simbol negara.(Purba...)