Kadisdik Propinsi Jawa Barat Layak Menegur Kepsek SMKN 15 Kota Bekasi

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Sesibuk apapun Kepala Sekolah, baik negeri maupun sekokah swasta janganlah sampai lalai dan tidak memperhatikan menyangkut informasi yang bersifat kepentingan umum dan khususnya kepentingan warga sekolah. Telebih menyangkut papan pengumuman atau spanduk jenis apapun yang terpampang di sekolah itu yang menyangkut konsumsi publik. Bila ada hal yang salah tentu itu suatu keteledoran atau kealpaan kepala sekolah tapa cek dan ricek sebelum terpampang permanen di kawasan sekolah itu. Walau hal yang kecil atau dianggap sepele tentu sangat mengganggu pandangan mata terlebih menyangkut nama pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.

Kepsek yang super sibuk

Keteledoran dan kealpaan itu kita temukan di SMKN 15 Kota Bekasi Jawa Barat yang dipimpin Supriatin. Akibat sibuk tanpa teliti ulang, terpampang suatu spanduk besar di bagian depan sekolah itu dengan salah fatal menulis nama pejabat yang baru dilantik. Hal itu terjadi tentu akibat tiadanya cek ulang dari Kepala Sekolah/Kepsek tentang nama yang benar para pejabat terkait di KCD Wilayah 3 Bekasi.

Spanduk salah penamaan

Nama sama dengan jabatan berbeda

Pada spanduk yang terpampang besar, terdapat kekeliruan yang fatal terkait penulisan atau penamaan pejabat yang baru dilantik di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat. Wahyu Mijaya betul nama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat yang baru dilantik. Namun salah fatal bila nama yang sama menjabat Kantor Cabang Dinas Wilayah 3 yang baru kini dijabat I Made Supriatna. Memang betul bersamaan waktunya dilantik dengan jabatan yang berbeda. Bapak I Made Supriatna kini jadi pejabat yang memimpin KCD Wilayah 3 mengantikan bapak Asep yang mutasi ke KCD lain di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat, sebab belum lama ini terjadi mutasi dan rotasi para pejabat di lingkungan SMAN/SMKN seJawa Barat. Untuk itulah saat bertemu dengan Kepala Sekolah  para sosial kontrol mempertanyakan hal itu. Nanti kita betulkan bang, ujar Supriatin yang terlihat buru buru meninggalkan yang katanya ada urusan rapat di luar kantor. Sesibuk apapun kepala sekolah jangan terulang lagi hal seperti ini. Kecil itu indah kata penyair. Bila salah tentum akan menghilangkan unsur seni yang melekat. Apalagi SMKN 15 salah satu sekolah favorit warga Kota Bekasi jangan terulang lagi demi kepentingan bersama, baik warga sekolah maupun wara Bekasi pada umumnya. (A. Purba....)

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: