LSM Lapan Tipikor akan Laporkan Kepsek SMPN 1 Muara Gembong Terkait Pemeliharaan Sekolah

Bekasi,(MediaTOR Online) - Banyak sekolah baik SD dan SMP milik negara di Kabupaten Bekasi Jawa Barat tidak terawat, sehingga kondisi sekolah itu terlihat kumuh, jorok, dan WC nya super bau. Kondisi demikian tentu saja sangat memprihatinkan dan memalukan pihak Disdik selaku top manejer dalam rangka penyajian sarana dan prasarana sekolah demi menunjang KBM yang  nyaman dan memadai buat anak bangsa yang menimba ilmu di sekolah itu.

Mangadar Siahaan Ketua Umum Lapan Tipikor dan staf sekolah

Kondisi sekolah yang kumuh, bau, tak terawat itu akan kita temukan di SMPN 1 Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat monitoring ke sekolah itu untuk memantau langsung terlihat sekolah sepi pada pukul 10 WIB dan hanya ada satu staf, sehingga tanpa pendampingan kita leluasa meninjau sekolah hususnya terkait sarana ruang kelas dan penunjang KBM berupa perpustakaan. Sangat memprihatinkan, ujar Mangadar Siahaan.

Papan nama yang karatan

Toilet bagus yang jorok karatan

Rusak parah

Toilet bermutu tak dirawat

Ruang kelas berantakan, buku Bos berserak

Melihat kondisi menyeluruh sekolah itu, saya akan lapor baik Kepala Sekolah maupun pihak terkait yang bertanggung jawab dalam realisasi dan penggunaan dana Bos Pusat yang bersumber dari APBN. Sejak sekolah itu diserahkan ke Pemkab Bekasi tidak ada pemeliharaan yang baik, padahal selang 2 tahun ratusan juta habis untuk biaya pemeliharaan dari laporan K 7 Bos Pusat, namun tak jelas apa yang dipelihara, ujar Mangadar yang rada kesal, sebab minta tolong Rija Ketua MKKS dan staf sekolah itu, sang Kepsek tidak tau di mana rimbanya.

Dinas menyepelekan Presiden

Bantuan Presiden tak dirawat

Dari semua kenyataan ini, kata Mangadar Siahaan, kepala sekolah, Andi Surahman wajib kita lapor ke Aparat Penegak Hukum demi mengaudit ulang anggaran sekolah itu, ratusan juta habis dana peliharaan, namun kondisi sekolah parah. Kita juga akan berkirim surat ke Pusat agar Bupati diberi edukasi bagaimana cara menghargai dan merawat milik negara demi kemajuan anak bangsa, ujar Mangadar di kantornya.(A. Purba)