Bekasi,(MediaTOR Online) - Ketua LSM Indonesia Transparansi Publik (ITP), Johan Siregar akan melakukan investigasi mendalam terkait carut marut penerimaan siswa baru kelas 10 (PPDB online) di SMAN 3 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tahun ajaran 2024/2025. Saya akan evaluasi dan investigasi menyeluruh, khususnya lewat jalur Zonasi, ujar Johan Siregar dengan tegas di kantornya.
Johan menambahkan hasil investigasi nantinya didukung fakta lain yang ada di kantornya disusun dalam rangka laporan resmi ke Disdik Jawa Barat di Bandung dan aparat penegak hukum jika mneandung unsur pidana, kata Johan yang terkenal pribadi pelapor ke Polda bila ditemukan bukti kuat dan mengandung unsur pidana. Selain itu kejujuran panitia PPDB juga jadi bahan kajian dalam menentukan titik kordinat jarak rumah calon siswa ke SMAN 3 Tambun Selatan.
Johan Siregar semakin semangat untuk menyikapi SMAN 3 Tambun Selatan berkat adanya laporan warga yang merasa dirugikan pihak sekolah yang tidapunya hati atau tidak punya nurani. Salah satu anak seorang ibu yang sudah janda hidup paspasan, yang puteranya mau melanjut ke SMAN 3 lewat jalur Zonasi digagalkan oleh pihak sekolah walau rumahnya berjarak 200 meter dari Komplek Vila Bekasi Indah 1 ke SMAN 3 yang dituju. Kata Johan saat verifikasi data, panitia tidak mengkroscek kebenaran data anak. Verifikasi titik kordinat tempat tinggal siswa tentu fakta aktual yang jujur daripada syarat lainnya, kata Johan Siregar.
Yang menjadi pertanyaan yang jarak 700 meter kok bisa diterima. Kalau pun ada syarat formal lain yang belum lengkap tentu bisa menyusul saat diterima.
Saya akan bawa juga persoalan ini ke inspektorat di Bandung. Demi masa depan anak yang jujur, tidak punya ayah tapi ingin melanjutkan studinya di SMAN 3 Tambun Selatan.
Kalau saya diterima di situ bisa jalan kaki ke sekolah, ujar anak lulusan SMPN 7 Tambun Selatan ini. Walau tidak punya ayah lagi sang anak tetap full bersemangat untuk melanjutkan studinya.
Mulai hari ini secara mendalam sudah saya dapatkan beberapa persoalan di SMAN 3 Tambun Selatan termasuk anak berkebutuhan husus akan saya kaji ada beberapa orang diterima di situ, kata Johan Siregar dengan santun di kantornya. ***(AP/JS/IP)
Post A Comment:
0 comments: