Mengenang : Johannes Raja Ulung Girsang, Putra Simalungun Yang Sukses Di Tanah Rantau

Share it:

Jakarta,(MediaTOR Online) - Keberhasilan setiap orang dalam menata hidup sejak muda hingga ahir hayat patut kita simak demi dan untuk memberi apresiasi yang pas tanpa dibumbui subjektivitas yang berlebihan. Beri dia jempol bila layak, sekalinya juga demikian. Terlebih pada pribadi yang tidak suka dipuja puji berlebihan, sebab hal demikian tak layak jadi contoh generasi penerus bangsa ini. Katakan sukses bila demikian adanya. Terlebih bila pujian itu bersumber dari luar lingkaran keluarga.

Johannes Raja Ulung Girsang

Hal demikianlah bila kita mau memberi apresiasi kepada seorang pengusaha sukses tentu atas dasar fakta ril lapangan. Biar fakta yang berbicara tentang keberhasilan seseorang. Contoh seperti Bapak Johannes Raja Ulung Girsang. Beliau salah satu pengusaha sukses yang meniti karir sejak usia muda.

Saat berbincang di kediaman beliau, Johannes Raja Ulung Girsang mengaku  bukan lulusan sekolah tinggi. Malah 3 bulan lagi agar tamat SMP dia telah merantau ke Kota Medan. 

Lang soppat tamat SMP ma littun au hu Medan, kata beliau sembari tertawa saat ditanya pendidikannya. Tadinya saya Drs. Antonius Purba dan Fransiskus Purba berencana mau membuat buku pribadi beliau untuk diwariskan kepada anak cucu. Lang pala ambiyah, ujar putera Sigarattung Seribu Dolok ini merendah sembari mengajak kami berbincang tentang banyak hal.

Saya lebih suka disebut Putra Sigarattung, tuturnya bersemangat, kala itu pertemuan kami sebelum wabah covid menimpa negeri tercinta ini. Berniat mau menulis buku Riwayat Hidup Putera Sigarattung yang sukses, jadi batal sebab yang mau kita tulis tidak bersedia. Beliau selain sukses menata bisnisnya juga sangat ringan tangan membantu. Termasuk salah satu putra Simalungun yang rela membantu sepanjang hidupnya. Walau turunan Raja Girsang dari daerah Silimakuta, beliau orangnya supel dan simpel. Sangat membenci pada hal hal yang bertele tele, walau pendidikan tinggi tak punya.

Gedung Graha Girsang

 Representatif di Jabodetabek

Walau atas restu bapak Uskup Medan Pius Batubara untuk menulis riwayat hidupnya tetap tak sudi dicatat dalam buku memoar pribadi seperti rekannya Bapak MW Datubara. Lang pala ambiya, ujar cucu Tn Sigarattung ini merendah. 

Bapak Uskup Pius Batubara memberi restu kala itu, sebab dia salah satu Putra Katolik dari Simalungun yang dermawan. Waktu membangun gereja St. Pio Purba Hinalang bantuan Raja Ulung Girsang lebih Rp 125 juta, sehingga saat peresmian kala itu, Bapak Uskup memanggil  beliau berdiri ke depan dengan dermawan lainnya untuk diberi apresiasi dan tepuk tangan oleh hadirin. Lagu dan gondrang Simalungun pun bergema di samping Gereja St Pio Purba Hinalang menari bersama Bapak Uskup Pius Batubara sebagai wujud suka cita atas rampungnya pembangunan gereja inkulturatif itu. (Purba)


Share it:

Profil Tokoh

Post A Comment:

0 comments: