Kinerja Kades Jejalen Jaya Patut Dipertanyakan

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Setiap Kepala Desa yang jarang masuk kantor pada hari kerja, patut menjadi pertanyaan warga, terutama kalangan pers dan LSM. Ada apa gerangan. Terlebih bila Kepala Desa ini punya banyak warga tentu sangat butuh bertemu selaras dengan urusan warga. Walau banyak staf di kantor desa itu , tentu di antara warga pasti ada yang butuh kehadiran kepala desa. Itu terjadi berkat adanya keterbatasan staf untuk memenuhi kebutuhan warga yang berkepentingan datang ke desa tersebut. Seperti yang dikatakan bapak Presiden Prabowo bila ada aparat pemerintah yang malas bekerja atau jarang masuk kantor, laporkan saja ke bupati. Biar atasannya memberi peringatan.

          Kantor megah tapi sepi 

Kondisi tersebut akan kita temukan di Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Desa yang dipimpin Kumpul itu terlihat sepi dan sang Kades jarang masuk. Justru yang ramai warung bakso di sisi depan kiri kantor desa. Menurut warga dan stafnya bahwa Kades Kumpul jarang betah lama di kantor nya dan jarang pula masuk kantor. Paling datang kalo ada rapat minggon Desa, katanya. Kalo tidak ada rapat atau keperluan, beliau jarang masuk. Lihat saja ke rumahnya bang, kata warga sekitar Desa.

      Banyak mobil tapi Kades tidak ada

Berulang kali berkunjung ke Desa Jejalen Jaya tidak pernah bertemu, ujar Johannes, Ketua LSM KMP. Pesan kita juga tidak pernah digubris. Makanya dalam waktu dekat akan saya lapor ke inspektorat dan Kejaksaan terkait penggunaan anggaran desa ini. Selain tidak transparan patut diduga ada penyimpangan terlebih anggaran BUMDES, Ketahanan pangan dan anggaran kebutuhan mendesak. Sebab hal itu menyangkut kesejahteraan rakyat, jadi patut kita sikapi, dan dalami sebelum kita lapor resmi.

Pur/jp/jh
Share it:

Kabar Desa

Post A Comment:

0 comments: