Karawang,(MediaTOR Online) - Jum'at 7/3/2025 Dugaan adanya pungli (Pungutan Liar) Bansos, Program keluarga Harapan PKH dan BPNT di wilayah lingkungan Kecamatan Pakisjaya. Beberapa Desa diantaranya desa Tanjung Bungin, Desa Solokan, dan Desa Telukjaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Adanya dugaan pungli itu diawali dari informasi warga. Oknum pendamping desa diduga potong PKH dan BPNT dari setiap warga yang mendapatkan Bansos PKH (Progam Keluarga Harapan) /BPNT di akhir tahun 2024 diduga potongan mencapai 100-200 Ribu Rupiah/KPM karena pencairan 1 tahap dobel 6 bulan sekaligus dan sedangkan awal tahun 2025 menjelang Puasa Ramadhan diduga potongan bervariasi yakni 50-100 Ribu Rupiah/kmp.
Diduga pemotongan penyaluran bansos PKH, BPNT di wilayah Kecamatan Pakisjaya sangat marak terjadi akibat jauh dari pantauan sehingga para oknum PSM maupun oknum RT yang terlibat langsung dalam penyaluran PKH/BPNT.
Lagi-lagi viral pemotongan pencairan PKH menjelang puasa Ramadhan kemarin pencairan di bulan Februari 2025. Modus operandi dengan praktik yang sama lagi-lagi penerima manfaat tidak utuh menerima yang seharusnya sesuai anggaran dari pemerintah. Namun setelah sampai di tangan penerima manfaat malah berkurang alasan untuk kebijakan dan tanda terima kasih atau pengganti bensin oknum pendamping.
Didugaan tidak adanya pengawasan yang ketat sehingga Oknum pendamping leluasa untuk melancarkan aksi dugaan pungli yang beralibi biaya penganti Bensin dan Rokok atau pun biaya pengurusan pencairan. Mau pun alasan tanda terima kasih hal semacam ini sangat marak di wilayah Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Lanjut warga yang namanya tidak mau dipublikasikan menyampaikan kepada media MediaTOR memang betul pak, para oknum pendamping PKH dan RT setempat menyalurkan secara langsung door to door ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sambil mengutip uang yang berjumlah 100.000-150.000 ribu/kpm.
Masyarakat berharap agar pihak dinas sosial kabupaten Karawang, dan penegak hukum berserta APH saber pungli Kabupaten Karawang turun tangan mengadakan pengusutan adanya tindakan yang merugikan kpm tersebut. Masyarakat mohon meminta pantau dan turun langsung ke wilayah desa di lingkungan Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang yang diduga sangat marak pungli Bansos baik di Tahun 2024-2025.
Masyarakat berharap pihak Penegak Hukum dan dinas sosial Kabupaten Karawang berserta Kejaksaan Negeri Karawang, dan APH saber Pungli Kabupaten Karawang tindak tegas oknum yang melakukan pemotongan Bansos PKH ,BPNT karena di lingkungan ini jauh dari pantauan dan sangat marak terjadi dugaan pemotongan PKH /BPNT lakukan pemantauan turun langsung ke warga Penerima manfaat di desa-desa di wilayah kecamatan Pakisjaya.
Diduga marak nya pemotongan Bansos PKH dan BPNT di desa lingkungan Kecamatan Pakisjaya karena tidak tercium oleh dinas terkait dan Para penegak Hukum. Hal semacam ini kerap dilakukan oleh oknum PSM dan para RT yang terlibat setiap pencairan PKH dan BPNT masyarakat heran pencairan door to door leluasa untuk para oknum melakukan aksi pungli.
Modus praktik pungli, pemotongan Dana PKH, BPNT di Kecamatan Pakisjaya diantaranya Uang tanda terima kasih, Pengganti uang bensin, uang Rokok, kebijakan dan banyak Modus lainnya yang selama ini kerap dilakukan di tahun 2023 berlanjut. Baru-baru ini akhir tahun 2024 dilanjut awal tahun menjelang puasa Ramadhan 2025.
Baru-baru ini viral Berita di salah satu Media online bahwa menjadi gaduh Penerima manfaat Bansos PKH dan BPNT di potong oknum pendamping desa Telukjaya. Heran lagi tiga hari kemudian Berita telah dihapus ada apa dengan mu.( Tim )
Post A Comment:
0 comments: