Dirjen Pendis Kemenag RI Resmikan Launching ICDL

Share it:
Jakarta,(MediaTOR-Selama ini sudah menjadi trade mark, bahwa dunia pendidikan  Islam seakan dianak tirikan dan dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Untuk itu, kini pihak berkompeten di dunia pendidikan Islam mulai melakukan terobosan, agar dapat menghapus brand negatif tersebut. 
     “Hal ini dimaksudkan agar siswa-siswi madrasah dan para santri pesantren tidak ketinggalan informasi dari dunia lain, khususnya informasi pendidikan. Dimana selama ini terkesan bahwa madrasah itu hanya dijadikan pendidikan alternative belaka. Akibatnya, madrasah dianggap pendidikan kelas nomor dua. Ke depannya madrasah dan pesabtren harus bisa lebih kompetitif ,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof.Noer SyamMA, yang mewakili Menteri Agama RI saat peresmian launching peresmian pelaksanaan Program (Certifikat Of Appreciation) dari International Computer Driving Licence (ICDL) Indonesia, belum lama ini, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
     Dalam kesempatan itu,  juga diserahkan penghargaan kepada Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Setu, Kabupaten Bekasi, dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bekasi, Jawa Barat.
   Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Provinsi diwakili Dr.HM.Athoilah,M.Ag (Plt), Watimpres Prof.DR.Ryas Rasyid, CEO ICDL Foundation Mr.Damien A Sullivan, Chairman ICDL Indonesia Datuk Agung Sidayu,MBA.DBA, Wakil Pelaksana ICDL Jawa Barat ZR.Rahman,Sip, Duta Besar Saudi H.E Musthafa Ibrahim Al Mubarak, Duta Besar Qatar H.E Abdul Muhammad Khatir Ibrahim Al-Khatir, Duta Besar Iran H.E Mahmoud Farazandeh, Duta Besar Sudan H.E Abdul Al Rahim Al Siddiq, Duta Besar Suriname H.E.Titi Amina Pardi, Bank Danamon diwakili oleh Area Manager Jawa Barat Ida Soutjiati  dan undangan lainnya.
     Sementara itu, Wakil Pelaksana ICDL Jawa Barat ZR.Rahman, mengatakan, ICDL  merupakan standard ketrampilan yang diakui secara internasional di 160 negara di dunia termasuk di Indonesia. Dan kini peringkat pengakuan tersebut semakin meningkat. “Provinsi Jawa Barat telah mendapatkan suatu anugrah sertifikat ICDL yang baru pertama kali diberikan oleh panitia pelaksana program ICDL Indonesia. Sertifikat ICDL tersebut diberikan kepada MTsN  Setu Kabupaten Bekasi sebagai Juara I, sedangkan MAN 1 Kota Bekasi mendapatkan setifikat ICDL sebagai Juara II,” kata ZR Rahman. 
    Pada kesempatan yang sama, Chairman ICDL Indonesia Datuk Agung Sidayu MBA,  mengungkapkan, selaku lembaga sertifikasi yang diiktiraf di seluruh dunia, kualitas ujian keahlian yang diselenggarakan oleh ICDL merupakan sesuatu yang teramat penting. “Para pemegang sertifikat ICDL sangat yakin bahwa sertifikasi keahlian yang mereka miliki adalah merupakan bukti atas kompetensi mereka dalam kaitan dengan olah komputer. Karenanya kemudian, kualifikasi ini diakui oleh masyarakat dalam arti luas, termasuk didalamnya para pemberi kerja dan institusi pendidikan. ICDL  adalah kualifikasi Computing Literacy yang amat terkenal di dunia. Menjadikan pemegang sertifikatnya mampu menunjukkan kapabilitasnya dalam olah komputer,” tegas Datuk Agung Sidayu.
    Keterangan yang sama juga dijelaskan CEO ICDL Foundation Mr. Damien A Sullivan, bahwa ICDL merupakan program sertifikat keahlian komputer tingkat dunia yang paling ternama. “Dengan lebih dari 3 juta candidate  dan lebih dari 12 juta test yang diselenggarakan di lebih dari 131 negara. ICDL merupakan ukuran kualifikasi keahlian computer yang diakui diseluruh dunia termasuk Indonesia,” paparnya.
    Ditambahkan Dirjen Pendis Kemenag Prof. Noer Syam, dengan adanya program ini diharapkan nantinya  anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan Islam bertarap internasional. “Madrasah dan pesantren perlu kerjasama dengan pihak internasional, karena kita hidup didunia global. Jadi kita harus bisa mengkuasai internet, supaya kita tidak ketinggalan informasi dari dunia lain, khususnya informasi pendidikan. Kendati demikian, kami berharap kepada siswa/siswi madrasah dan para santri pesantren supaya dapat mengikuti program pendidikan internet dan IT. Selain itu,  pendidikan SDM sangat diperlukan supaya kita tidak ketinggalan dari dunia luar, tegasnya.
   Mari kita berpacu dan berprestasi, bahwa tahun ini kita canangkan sebagai tahun bangga Madrasah , sudah kika launcing dibanyak tempat dengan “slogan” Madrasah lebih baik, lebih baik Madrasah. Madrasah lebih baik, kalau anak-anak kita, kita masukan sekolah ke Madrasah, dan kalau anaklah, anak-anak kita, kita didik di madrasah, maka madrasah seperti inilah yang kita harapkan, maka orang lain berfikir akan memasukkan anaknya ke Madrasah, dan saya yakin mimpinya pak Menteri Agama, mimpi kita semua bisa terlaksana, ungkapnya.
    Ditegaskan, lebih baik kita mendidik anak-anak kita ke madrasah, jika tahun kemarin Madrasah Aliyah sudah setaraf dengan sekolah SMA, dengan pertumbuhan mencapai 99,5 %, serta Madrasah Tsanawiyah tahun yang sama bisa setarap dengan Sekolah SMP, maka  pada tahun yang akan datang, kita berharap lebih baik dari tahun kemarin. Kita berharap, untuk orang-orang luar negeri bisa melihat, bahwa Madrasah lebih baik dibandingkan Sekolah lainnya, walaupun tahun kemarin kita dapat mengukir prestasi dengan capaian yang sangat baik, maka keberhasilan dengan angka 60,6%. Kita sangat berharap, supaya prestasi-prestasi dapat dipertahankan serta siswa/siswi madrasah kita dapat  mengikuti “kompetisi sains” karena kita telah memiliki madrasah-madrasah yang bagus. “Saya yakin prestasi kepala madrasah, guru-guru, siswa/siswi kita, dapat meningkatkan inovasi ajar-mengajar serta semangat belajar. Sehingga madrasah, dapat menghilangkan imejs, bahwa madrasah tidak lagi menjadi sekolah alternatif, melainkan madrasah menjadi sekolah favorit atau sekolah pilihan, tandas Noer Syam lagi.
    Ditempat yang sama Duta Besar Suriname HE.Titi Aminah Pardi menuturkan, bahwa Indonesia merupakan Negara Islam terbesar didunia, bahkan dari segi kultur budayanyapun ada kesamaan dengan Negara Suriname. “Maka dengan adanya program ICDL di Indonesia kami sangat mendukung supaya negara Indonesia ke depan melalui ICDL  dapat berkembang lebih baik,” harap HE.Titi Aminah Pardi.
     Menurut Area Manager Bank Danamon Jawa Barat Ida Soutjiati, program Bank Danamon hanya sebatas marketing “SMS banking dan Derek banking” saja, yang kami pasarkan kepada madrasah se Jawa Barat. Disinggung tentang  tentang pembiayaan  pelaksanaan Program ICDL di Provinsi Jawa Barat itu, Ida Soutjiati, menyatakan pihaknya tidak turut serta.
       Acara launching sendiri ditandai dengan pemukulan gong, untuk masing-masing pejabat terkait. Pemukulan gong pertama dilakukan  Dirjen Pendis Prof.Noer Syam, serta Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat diwakili oleh  Dr HM Athoilah MAg (Plt) dan Duta Besar Negara Suriname HE.Titi Aminah Pardi.
    Penyerahan penghargaan Certifikat Of Appreciation dari ICDL Indonesia diberikan kepada kepala-kepala MTsN dan MAN pertama di Indonesia yang telah menyelenggarakan ICDL Program, diserahkan oleh Dirjen Prof.Noer Syam didampingi oleh Chairman ICDL Indonesia Datu Seri Sidayu. Juga diserahkannya Buku Islam berjudul Iran dan Peradaban oleh Duta Besar Iran H.E Mahmoud Farazandeh. Pertama, kepada Kepala MTsN Setu Kabupaten Bekasi Drs H. Endang Hidayat MM didampingi Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi Drs Jaja Jaelani MM, dan dilanjutkan kepada Kepala MAN 1 Kota Bekasi Drs Ahhmad Syaeku MSi, didampingi Kepala Kemenag Kota Bekasi H.Abd.Rossyid SH MPd.
   Penghargaan diberikan kepada Kakanwil Kemenag Jawa Barat diwakili oleh Dr HM. Athoilah MAg (Plt) atas terselenggaranya peresmian Pelaksanaan ICDL di Jawa Barat, diserahkan oleh Dirjen Pendis Kemenag Prof.Noer Syam didampingi oleh Managing Direktur ICDL Indonesia Bambang Hedianto SKom. Penghargaan juga diberikan kepada Pimpinan ICDL Provinsi Jawa Timur Rudiyanto, Pimpinan ICDL Provinsi Jawa Barat Suwanto, Pimpinan ICDL Provinsi Jawa Tengah & DI Yogyakarta Rakiman Budi S, Distrik Manajer Kota Bogor Amia Gusti. Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO ICDL Foundation Mr. Damin A Sulivan didampingi oleh Direktur Of Network ICDL Indonesia ZR.Rahman,Sip.
    Sedangkan untuk penyerahan Sertifikat ICDL kepada Siswa-Siswi MTsN Setu Kabupaten Bekasi diserahkan oleh Duta Besar Negara Suriname HE.Titi Aminah Pardi didampingi oleh Direktur Of Islamic School ICDL Indonesia Drs Sugianto HS MA. Penyerahan Sertifikat ICDL kepada guru-guru IT yang telah melaksanakan sertifikasi ICDL Indonesia, diserahkan oleh  Director Unesco didampingi oleh Director Of Partner Bank ICDL Indonesia Imam Munandar, serta penyerahan Setifikat ICDL Indonesia kepada madrasah yang telah menjadi ATC; 1. Kabupaten Subang Jawa Barat, diberikan oleh Duta Besar Negara Sudan, 2. Provinsi Banten, diberikan oleh Duta Besar Negara Saudi Arabia dan 3.Provinsi DKI Jakarta diberikan oleh  Duta Besar Negara Yaman, serta penyerahan kontrak Akreditasi ATC kepada kepala madrasah untuk Kota Bogor diberikan oleh Duta Besar Negara Qatar. Kota Depok diberikan oleh Duta Besar Negara Rusia diwakili oleh (Wkl.Diplomat), Kabupaten Karawang diberikan oleh Duta Besar Negara Iran serta presentasi pelaksanaan program ICDL di Jawa Barat oleh Bambang Hedianto, SKom dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara ICDL Indonesia dengan Bank Danamon dilakukan oleh Area Manager Jawa Barat  Ida Soutjiati.-(Dewi NR/MS TURMUDZI)
Share it:

Nasional

Post A Comment:

1 comments:

  1. Hello Every one out here!!
    I want to share my testimony and my happiness with you all in this site, last year my husband left me for another woman in his working place and he abandon me and my 2kids, everything was so hard for me because i love him so much, so i saw the testimonies of Dr.Ekpiku how he has been helping ladies in getting there husband back so i contacted him and he help me to cast a return spell for my husband and in 3 days my husband left the other woman and he come back to me with so much love and caring. i will never forget this help that Dr.Ekpiku gave to me and my children.if you are here you need help to get you lover back you can contact him through this email Ekpikuspelltemple@live.com, i am proud to be on his testimony page.

    BalasHapus