Kalbar-Kalteng Akan Dihubungkan Jembatan Terpanjang Kedua

Share it:
 Pontianak,(MediaTOR).-Jalur jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah, pada akhir 2014 bakal siap digunakan. Jembatan penghubung  tersebut termasuk kategori jembatan terpanjang kedua di Indonesia,  setelah Suramadu-Jawa Timur.
     Menurut Gubernur  Kalimantan Barat Drs Cornelis MH, dalam percakapannya dengan MediaTOR, medio Agustus lalu, di ruang kerjanya, mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Tayan yang menghubungkan Piasak, Teraju, Ketapang dan Kalteng akhir 2014 akan selesai pengerjaannya.
      Pembangunan Jembatan Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pengerjaannnya dilaksanakan oleh Kontraktor Joint Operation Chinnes Road and Bridge Coorperation dengan PT. Wijaya Karya Tbk (WIKA). Sedangkan biaya untuk kegiatan pembangunan kontruksi jembatan sepanjang 1.420 meter itu adalah pinjaman dari pemerintah Cina sebesar Rp.783.000.000.0000 atau sekitar 90 % dari keseluruhan dana yang diperlukan. Sedang sisanya 10 % berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Keterangan ini  disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada 20 September 2012 yang  lalu, ketika meresmikan pemancangan tiang pertama Jembatan Tayan, di lokasi Jembatan Tayan yang berjarak kurang lebih 112 KM dari Kota Pontianak yang merupakan jalur jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah.
      “Sementara itu, perbaikan jalan Tayan menuju Sanggau belum dapat dilaksanakan pengerjaannya, karena penawaran yang diajukan kontraktor Indonesia nilainya terlalu tinggi, sehingga dibatalkan oleh Bank Dunia. Sebab pendanaan jalan Tayan Sanggau di biayai oleh Assocation Depeloment Bank (ADB) sebesar  Rp.556.000.000.0000,” ujar Cornelis kepada MediaTOR.
      Lebih lanjut Cornelis mengatakan ,”Proses Tender jalan Tayan Sanggau sudah empat kali di lakukan, namun gagal karena dibatalkan oleh pihak ADB. Diharapkan pada tender selanjutnya pihak ADB dapat mempertimbangkan tentang penawaran yang diajukan oleh Kontraktor Indonesia. Dengan harapan proyek jalan Tayan Sanggau tersebut dapat dilaksanakan pada 2014 yang akan datang,” tandas Cornelis lagi.(DEU)  
Share it:

Nasional

Post A Comment:

0 comments: