Antisipasi Banjir, Tanggul Sungai Cibuaya/Cibogor Dinormalisasi

Share it:
Indramayu,(MediaTOR) - Banjir bandang yang merendam ratusan rumah warga tahun 2014 lalu di Desa Pengauban, Kecamatan Lelea menjadi trauma tersendiri bagi masyarakat sekitar yang bermukim di daerah aliran sungai Cibogor/Cibuaya. Namun kini masyarakat sekitar dapat bernafas lega setelah pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU Pera)  menunjuk Direktorat Jendral Sumber Daya Air melalui Balai Besar Sungai Cimanuk-Cisanggarung [BBWS] irigasi dan rawa I sedang mengerjakan proyek pembuat tanggul untuk mengatasi meluapnya sungai tersebut.
       Proyek yang dikerjakan oleh PT Taruna Karya Utama ini dananya bersumber dari APBN tahun 2015 yang mencapai Rp 5.062.750.000. Adapun pekerjaan tersebut terbagi dalam tiga paket pekerjaan yakni rehabilitasi jaringan irigasi D.I Rentang (saluran pembuang Cibuaya, saluran pembuang Cibogor, dan saluran pembuang penarikan), yang dua paket pekerjaan tersebut berupa normalisasi.
    Pelaksana kegiatan proyek Aak Fuadi,SE ketika ditemui disela-sela kegiatannya menjamin proyek ini dapat berjalan sesuai harapan warga. Karena bahan-bahan konstruksinya baik dan selalu mendapat pengawasan dari direksi BBWS .”Kami dalam mengerjakan proyek ini selalu mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam kontrak kerja, agar hasilnya dapat kita rasakan bersama. Sedangkan panjang tanggul ini sekitar 1 kilometer dengan ketinggian tanggul 170 cm, dengan pondasi bawah 1 meter,”terangnya.
    Aak menambahkan bahwa ketinggian tanggul dari bibir jalan berkisar 70 CM, adapun tebal plesteran 40 CM dan tebal banlist 15 CM. 
      Sementara itu, warga desa Pengauban, Idi (47 th) merasa bersyukur dengan adanya proyek pembuat tanggul ini.  “Mudah-mudahan tanggul yang dibuat, nantinya dapat menahan meluapnya sungai kalau kalau  terjadi banjir lagi,” harapnya.(akmal)
Share it:

Daerah

Post A Comment:

0 comments: