Kelompok Tani Hutan Mekar Jaya Realisasikan Program GP-PTT Kedelai

Share it:
Indramayu(MediaTOR-Online) - Kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Indramayu tak menyurutkan langkah petani kedelai untuk mempertahankan kelangsungan hidup tanaman kedelai. Menurut hasil pantauan Wartawan SKM MediaTOR, Kelompok Tani Hutan Mekar Jaya Desa Sumbon, Kecamatan Kroya yang diketuai Ari Srikari  terpaksa melakukan pompanisasi guna kelangsungan tanaman kedelai sampai panen nanti.
Lahan Penanaman Kedelai milik Kelompok Tani Hutan Mekar Jaya
  Ditemui ditengah-tengah kesibukannya mengurusi tanaman kedelai, Ari Srikari menegaskan,”Kelangsungan tanaman kedelai milik kami ini, merupakan harga mati yang harus kami pertahankan sampai masa panen nanti. Meski biaya pompanisasi ini menggunakan bahan bakar bensin yang cukup mahal, sekitar 10 liter perharinya, namun niat dan semangat kami untuk memetik hasil tak tergantikan dengan uang. Apalagi usia kedelai mendekati masa panen,” terangnya.
    Penanaman kedelai saat ini, lanjut Ari, merupakan penanaman yang kedua kalinya setelah sebelumnya Pebruari kemarin melakukan penanaman perdana dan kemarin pihaknya sudah memetik hasil dengan hasil produksi mencapai 1,7 ton perhektarnya. “Kami optimis panen sekarang bisa mencapai 2 ton perhektarnya,”tegas Ari lagi, sambil menambahkan bahwa di samping pemupukan yang intens setiap minggunya setiap 5 hari sekali, kelompok tani yang dipimpinnya pun melakukan penyemprotan hama dan pemberian vitamin, agar kondisi buah tetap terjaga dengan baik. Apalagi sekarang sedang masa berbuah, ada juga yang sedang memasuki masa panen tinggal menunggu hari baik untuk memanen,” imbuhnya.
   “Kami atas nama Kelompok Tani Hutan Mekar Jaya Desa Sumbon, Kecamatan Kroya mengucapkan rasa terima kasih  kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberikan program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu[GP-PTT] kedelai. Amanah ini harus kami jalankan  dengan sungguh-sungguh, karena pemerintah sudah banyak membantu mulai dari sarana seperti bibit, pupuk, serta sarana penunjang lainnya. Adapun dana yang diterima di pergunakan untuk membayar semua sarana tersebut,’’ ujarnya mengakhiri perbincangan dengan wartawan MediaTOR.(AKMAL)
Teks gambar lahan penanaman kedelai milik kelomok tani hutan ARI srikari

Share it:

Daerah

Post A Comment:

0 comments: