Sukabumi,(MediaTOR Online) - Wilayah Samudera Hindia, Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa Gempa berkekuatan 5 magnitudo terjadi pada Kamis, (26/12/2019) sekitar pukul 14.22 WIB.

"Tadi sudah di perintahkan BPBD, Camat, dan Kepala Desa setempat untuk segera menanggapi dan menanggani kejadian tersebut " jelas Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami Saat di temui di pendopo Usai melakukan audiensi dengan Himpunan Mahasiswa Islam, Kamis (26/12/2019).
Informasi di dapat BMKG bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Getaran gempa terasa di kecamatan Kalibunder, Tegalbeud, dan Cibitung, namun Getaran lebih kuat terasa di Tegalbuleud dan di Cibitung, sampai saat ini belum ada laporan dampak untuk dua Kecamatan, sementara di Kalibunder ada bangunan sekolah yang rusak, kita akan pastikan itu rusak karena gempa atau usia bangunan yang memang sudah tua" jelasnya.
Di tempat terpisah melalui sambungan telepon Camat Kalibunder Khaerul menjelaskan Bahwa Kondisi SDN Talagamurni yang terletak di kampung Nyegog Desa Cimahpar Kecamatan Kalibunder memang sudah rapuh.
"Kondisi bangunan memang sudah lapuk dan sudah masuk dalam usulan rehab tahun 2020, di tambah kejadian gempa sehingga memicu kerusakan," ucapnya.
Camat menambahkan bahwa dirinya beserta jajaran di Kecamatan saat ini sedang berada di lokasi.
"Saat ini saya bersama Babinsa dan Babinkabtimas dan dari unsur desa sedang berada dilokasi kejadian," pungkasnya.(Reporter: IRS)
Post A Comment:
0 comments: