Program BPNT Diduga Sering Terjadi Pemangkasan

Share it:


Bekasi,(MediaTOR Online) - Diduga salah satu program pemerintah.yang berupa Bantuan pangan non tunai(.BPNT) sering terjadi pemangkasan. Masyarakat keluhkan tindakan oknum-oknum yang melakukan penyimpangan tersebut. Disaat pemerintah sedang gencar-gencarnya mengeluarkan berbagai macam bantuan saat musim pandemi copid 19 (corona), justru program BPNT seakan  menghilang. 

Warga Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabang Bisa, Kabupaten Bekasi.merasa kecewa, karena program BPNT sejak bulan Agustus sampai Oktober baru muncul kembali. Itu pun sudah tidak lagi seperti biasanya. Menurut warga RT 0.15. RW 08 Desa Lenggahsari yang enggan menyebutkan namanya, memang penerima BPNT sudah hampir tiga bulan tidak  mendapatkan bantuan. "Saya baru menerima  bantuan lagi yang berupa beras 10 kilogram, telur 14 butir, kacang hijau, ikan asin dan jeruk atau pisang. Akan tetapi sudah dua kali turun ini, ikan asin jeruk dan kacang hijau menghilang. Sudah tidak ada lagi yang ada hanya beras dan telur," ujar warga tersebut.

Dikatakan, ketika ditanyakan ke warung penyaluran BPNT, katanya belum turun dari pusatnya.

Tim dari media MediaTOR pun mencoba mendatangi warung BPNT dimaksud guna klarifikasi dan meminta keteranga. Akan tetapi pemilik warung yang berinisial ibu .(Krln) tidak ada di tempat dan sukar ditemui.

Harapan masyarakat pun agar program BPNT berjalan seperti biasanya. tanpa adanya pemangkasan lagi.(koranmediator/mahudin)

Share it:

Serba-serbi

Post A Comment:

0 comments: