Lonjakan Penumpang Di terminal Kalideres Diprediksi Sebelum 6 Mei 2021

Share it:


Jakarta,(MediaTOR Online) - Adanya Larangan mudik mulai Tanggal 6 Mei,Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen menyampaikan," Bahwa diprediksi akan terjadi lonjakan pemudik pada tanggal 1 – 5 Mei 2021.

“Larangan mudik itu mulai diberlakukan 6 Mei, jadi kemungkinan akan terjadi peningkatan penumpang pada 1 – 5 Mei,” Kata Revi saat di temui awak media di kantornya. Rabu (21/04/2021)

"Revi menjelaskan, biasanya kebanyakan para penumpang yang berangkat dari terminal kalideres tujuannya wilayah Padang, Lampung dan Jawa Tengah." Kata Revi. 

"Menurutnya, penumpang yang hendak pulang kampung diperkirakan yang sudah mendapatkan gaji di awal bulan, sehingga mereka memilih pulang kampung sebelum tiba waktu yang dilarang.

“Walaupun sebelum 6 Mei tidak ada larangan mudik. Tetapi kami terus melakukan sosialisasi larangan mudik Lebaran tahun 2021 kepada pengurus perusahaan otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan calon penumpang,” ucapnya.

"Lebih lanjut Revi juga menjelaskan sosialisasi ini dilakukan sesuai Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadan 1441 Hijriah.

“Kami sudah sosialisasikan peniadaan arus mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021, untuk mencegah penularan Covid-19 kepada pengurus PO Bus maupun kepada para penumpang. Sejauh ini mereka paham dan bisa menerima,” ungkapnya.

Meski demikian, sambung Revi, pihaknya masih menunggu aturan lebih lanjut terkait peniadaan mudik Lebaran tahun ini dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

“Sejauh ini memasuki bulan ramadhan jumlah penumpang masih sepi dan belum ada lonjakan secara signifikan. Namun aktivitas di terminal sejauh ini masih berjalan normal,” bebernya.

Ditambahkan Revi, belum lagi selama masa pandemi Covid-19 jumlah penumpang di terminal makin berkurang, jauh dibandingkan sebelum pandemi.

“Selain mensosialisasikan larangan mudik Lebaran, kami juga rutin melakukan pemeriksaan kelaikan bus seperti kondisi ban, rem, lampu, ketersediaan palu pemecah kaca, hand sanitizer, bagikan masker dalam bus dan lain-lainnya,” Tutup Revi. (wwn)

Share it:

Metropolitan

Post A Comment:

0 comments: