Program Kepolisian Dinilai Berjalan, DPD MIO Jak-bar Apresiasi 100 Hari Kinerja Kapolri

Share it:


Jakarta,(MediaTOR Online) - Usai dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 21 Januari 2021, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi (Kapolri) Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang ditekankan adalah memudahkan pelayanan, cepat, transparan, terjangkau dan humanis. Kemudian anggota Polri harus responsif dalam menerima laporan dari masyarakat.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini menjabat sudah 100 hari, sebagaimana program sebelumnya terkait transformasi dalam rangka menuju Polri yang Presisi, Prediktif, Responsibilitas, Transparansi serta Berkeadilan, tentunya dalam hal ini sangat membantu dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat terutama pelayanan di bidang penegakan hukum


Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MIO Indonesia Jak-bar, ini menjadi harapan baru bagi korps Bhayangkara dibuktikan dengan terwujudnya program konkrit Kapolri, seperti terbitnya aplikasi pengaduan masyarakat (Dumas) sebagai bentuk transparansi dan handling complain bagi masyarakat. Kapolri juga meluncurkan aplikasi “Propam Presisi” yang melayani pengaduan masyarakat terkait kinerja anggota polisi. Dengan hadirnya aplikasi ini kinerja Polri dapat diawasi tidak hanya secara internal, tetapi juga secara eksternal.

Serta aplikasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) dan e-PPNS (Penyidik Pengawal Negeri Sipil) berbasis online.

serta meluncurkan pelayanan aplikasi SIM Nasional Presisi (Sinar).


Peluncuran aplikasi untuk ponsel pintar tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat, mengenai pembuatan hingga perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). peluncuran electronic traffic law enforcement atau ETLE, sistem pelayanan penegakan hukum dengan elektronik atau menggunakan mesin.


Disamping itu, pemolisian yang berorientasi terhadap masalah atau problem oriented policing. Dalam Polri Presisi, ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) agar Polri mampu menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin.


Ketua MIOJak-bar (cuncun) berpendapat, selama 100 hari program pak Kapolri berjalan, sangat patut di apresiasi, karena pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan intergritasnya dalam bekerja, seperti dapat menuntaskan permasalahan mafia tanah dan tindak kriminal lainnya. “Sebagai Pemuda tentu ini adalah contoh yang baik untuk jadi bahan pembelajaran, dimana kegigihan dan semangat membangun bangsa ada pada diri Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ucapnya Sabtu (9/05/2021).


Disisi lain sosok Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit juga kerap melakukan kunjungan dalam menjaga stabilitas kamtibmasnya, sekaligus menjalankan rangkaian silaturahim dengan para tokoh agama dan organisasi masyarakat (Ormas). Kunjungannya antara lain ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Miftachul Akhyar, lantas ke Muhammadiyah, Rabithah Alawiyah, kemudian kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( DPP LDII ) di Kebayoran Lama Jakarta Selatan.


Atas dasar itulah MIO Jak-bar mengapresiasi, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap program Kapolri menuju Polri Presisi ” yang sudah berjalan 100 hari, langkah beliau menjalankan tugas sebagai kapolri sangat progresif dan cepat melakukan tindakan baik penanganan kasus hukum dan juga persoalan yang terjadi di masyarakat” kata Ketum MIO Jakbar cuncun. (wwn)

Share it:

Hukum

Post A Comment:

0 comments: