Pimpinan KPK Tolak Panggilan Komnas HAM, SCI: Itu sikap Arogan

Share it:


Jakarta,(MediaTOR Online) - Koordinator Nasional Society Corruption Investigation (SCI) Asmawi HS, menyesalkan sikap Pimpinan KPK yang meminta surat penjelasan saat dipanggil Komnas HAM terkait tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Hal ini juga menjadi bumerang bagi proses pemberantasan korupsi. Dan terkesan bersikap arogan.

    "Sikap Pimpinan KPK itu sebagai sikap arogan serta menghina sistem Ketatanegaraan," ujar Asmawi kepada Wartawan sore ini di Jakarta. Menurutnya, hal ini menjadi preseden buruk dalam   proses penghargaan antar instansi di tanah air."Ini betul betul bentuk arogansi dan penghinaan terhadap sistem ketatanegaraan kita dan Pimpinan KPK ini memberikan contoh yang buruk," tandasnya.

     Asmawi justru balik bertanya, bagaimana bila suatu saat orang yang akan dipanggil KPK dalam pemeriksaan korupsi meminta penjelasan terlebih dahulu terkait perkaranya."Bagaimana nantinya orang yang dipanggil itu minta penjelasan. Ini bisa jadi bumerang," imbuhnya lagi.

     Diketahui, Komnas HAM telah menjadwalkan pemanggilan pimpinan KPK Firli Bahuri dkk untuk dimintai keterangan perihal tes wawasan kebangsaan. Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada Wartawan, Selasa, surat panggilan sudah dilayangkan dan dijadwalkan hari ini dilakukan pemeriksaan. Namun, pimpinan KPK tidak hadir dalam panggilan itu.

   Plt juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, pimpinan KPK sangat menghargai dan menghormati apa yg menjadi tugas pokok fungsi Komnas HAM sebagaimana ketentuan yg berlaku saat ini. Ali menyebutkan, pihaknya sudah berkirim surat kepada Komnas HAM untuk meminta penjelasan mengenai hak asasi yang dilanggar pada pelaksanaan alih status pegawai KPK.(rd)

Share it:

Nasional

Post A Comment:

0 comments: