Keberadaan Eks Tambang Pasir Besi Resahkan Warga Desa Tegal Buleud dan Buniasih

Share it:


Sukabumi,(MediaTOR Online) - Panglima Jagaraksa Paguyuban Jampan Tandang Makalangan Yudi Pratama alias Peci Beureum pada Kamis, 23/09/2022 menerima pengaduan dari warga masyarakat Desa Tegal Buleud dan Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabum, Jawa Barat. Pengaduan warga kedua desa terkait eks  tambang pasir besi yang keberadaannya terletak di area kedua desa tersebut. 

Adapun keluh kesah warga yang disampaikan kepada Yudi Pratama Alias Peci Beureum adalah dikarenakan eks tambang tersebut tidak melaksanakan prosedur dengan benar. Sehinga dampaknya membuat resah warga setempat dan merugikan serta secara tidak langsung sangat merusak alam.

Setelah mendengarkan pengaduan warga Panglima Yudi Pratama alias peci beureum langsung berkordinasi dgn Ketua Umum Jampang Tandang Makalangan Hendra Permana.

Dengan sigap dan tanggap Ketum langsung mengambil sikap. Pada hari Jumat Panglima Jagaraksa Yudi pratama alias peci beureum diperintahkan untuk langsung turun ke lapangan dan berkordinasi dengan Pemdes Tegal Buleud dan Pemdes Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.






Sesampainya di sana kita semua mendapatkan pemandangan alam lokasi yang sangat memprihatinkan. Akibat ulah eks tambang pasir besi yang hanya  memikirkan kepentingan kantongnya sendiri tanpa memperdulikan dampak lingkungan sekitarnya.

Saat diwawancara dengan pihak MediaTOR, Panglima Yudi Pratama Alias Peci Beureum sangat mengaspirasi aduan dari warga TegalBuleud dan Buniasih kami sangat mendukung agar hal ini tidak dilanjutkan baik penambangan ataupun pengangkutan.

"Hal ini tentu merujuk kepada situasi eks  tambang yang begitu luas, serta tidak adanya reklamasi lahan yang menimbulkan banyak perubahan alam. Seperti pergeseran muara dari Sungai Ciparanje dan Sungai Cibuni. Tidak menutup kemungkinan apabila ada abrasi atau kebocoran, bencana air akan meluap dan merusak semua lahan-lahan di sekitarnya," ucapnya pada awak MediaTOR.

Tentunya hal ini harus diantisipasi sebelum terjadi, lanjut  Panglima Yudi Pratama alias Peci Beureum, langkah yang paling tepat tentu normalisasi sungai Ciparanje dan memberhentikan semua bentuk kegiatan pertambangan atau pengangkutan pasir besi. Guna antisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, imbuhnya.

"Hal tersebut sangat mendapatkan dukungan penuh dari warga masyarakat Tegalbuled dan Buniasih. Akan kami perjuangkan apa yang menjadi aspirasi serta permintaan warga tersebut dengan semboyan Jampang tandang...!!! Makalangan....NGAHIJI.,..NGAJADI.....HIJI

TAKBIR!!!!! ALLAHUAKBAR

Ditempat yang sama, Sendy selaku  warga Tegalbuleud serta warga masyarakat Desa Buniasih mengucapkan terimakasih kepada Ketua Bapak Hendra Permana Serta Panglima Jagaraksa Yudi Pratama alias Peci beureum beserta jajaran anggota Jampang Tandang Makalangan yang telah meluangkan waktunya untuk ikut serta dalam perjuangan warga Tegalbuleud dan Buniasih. Warga masyarakat pun ikut mendukung penuh apa yang disampaikan oleh Panglima Yudi Pramana  alias Peci Beureum

"Kami meminta kepada pemerintah Daerah, baik Eksekutif maupun Legislatif agar perihal ini diperhatikan dan ditindaklanjuti untuk mengantisipasi dampak  lingkungan yang bakal terjadi untuk kedepannya," ujarnya. ( BIMA )

Share it:

Kabar Desa

Post A Comment:

0 comments: