Bupati Agar Menindak Kepsek, Sebab Siswa SDN Cibarusah Kota 3 Beli Buku Tema

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Menteri Pendidikan pasti menegur Bupati bila masih didapat di suatu kabupaten para siswa SD masih beli buku tema. Dengan alasan apapun siswa tidak boleh lagi beli buku tema, sebab buku itu telah didanai Pemerintah Pusat lewat anggaran Bos Pusat bersumber dari APBN setiap tahunnya. Kalau pun buku itu rusak dipakai siswa dengan wajar dalam KBM para kepala sekolah bisa membeli lagi buku yang baru dengan laporan mengganti buku yang rusak. Sebab buku itu  bisa dipinjamkan oleh siswa dengan edukasi yang baik agar siswa bisa merawat buku itu di rumah, tentu dengan bantuan orangtua membina anak di rumah. 

Bila siswa sampai beli buku tema tentu sudah keterlaluan sebab buku itu adalah jendela anak menimba ilmu.

Kepala SDN Cibarusah Kota 3

Pembelian buku tema itu terjadi di SDN Cibarusah Kota 03 Kabupaten Bekasi, yang dipimpin Kepsek Eti Mulyati, S Pd. Saat berkunjung ke sekolah itu, sang Kepsek jarang ada dan saling tuding sama staf sekolah. Sebab Kepsek ini memegang 2 sekolah, di kedua tempat jarang ada. Ibu gk ada di sekolah bang, lihat saja di Sindang Mulia 4 , ujar stafnya, walau di sana juga tidak ada. Di sini juga tidak ada, lihat saja di Korwil bang, ujar yang lain. Ahirnya sang Kepsek pun tak tau di mana. 
K3 S juga bicara demikian lihat saja di SM 4 bang, ujarnya pula. Malah pengawas juga tidak punya no HP nya. Sehingga hingga berita ini turun tak bersua dengan Kepsek.

                       Buku tema

Dicoba konfirm demi pemberitaan berimbang namun sia-sia. Sebab patut kita pertanyakan kenapa siswa hingga beli buku, padahal  negara telah menyiapkan buku tema itu untuk seluruh siswa. Satu buku satu anak. One man one book. Tapi siswa masih beli. Saya beli di toko foto kopi depan Rp 27.000 satu buku, ujar siswa rame rame. Sebab mereka tidak punya buku pegangan. Entah kenapa buku milik negara bisa diperjual belikan di Bekasi. Untuk itulah Bapak Bupati agar menegur keras kepala sekolah yang melakukan pembiaran siswanya beli buku. Dengan alasan apapun tidak lazim sebab buku itu telah didanai negara. Kadisdik yang baru dilantik agar menindak itu, juga penjualan LKS masih ada yang berani dan menyuruh siswa beli LKS di tempat tertentu.(Purba)

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: