Bekasi,(MediaTOR Online) - Salah satu tugas historis para seniornya untuk memotivasi tunas muda agar mereka kelak juga bisa berhasil seperti yang dicontohkan para seniornya yang telah berhasil di tanah rantau. Bila perlu kelak para tunas muda harus lebih berhasil demi kemajuan bangsa ini. Sebab kelak kemajuan bangsa dan negara ini berada di tangan tunas muda yg sedang merintis karirnya. Demikian juga Tunas Katolik harapan masa depan Simalungun. Saatnyalah mereka tampil pada garda terdepan tentu dengan arahan dan bimbingan para seniornya yang bernaung dalam wadah HBSK (Harungguan Bolon Simalungun Katolik) seJabodetabek.
![]() |
Foto bareng usai seminar motivasi |
Bimbingan dan motivasi itulah yang dilakukan para tokoh HBSK kepada juniornya Tunas Katolik Simalungun belum lama ini di hotel Santika Kota Bekasi, (23.02.2025). Para tokoh HBSK yang handal tampil sebagai pembicara pada Seminar Motivasi itu antara lain Titus Purba, V. A. Purba, Aloysius Saragih dan Nikolas Saragih. Terlihat mereka secara total mengeluarkan sejarah, pengalaman, serta suka duka hingga mampu hadir sebagai tokoh Simalungun yang handal dan profesional.
Dengan harapan agar Tunas Katolik Simalungun kelak bisa tampil hingga di kancah Nasional seperti para pendahulunya yang berasal dari Simalungun. Seperti Cosmas Batubara, Prof Bungaran Saragih, M. W. Datubara, Pieter Edmond Purba, Rajaulung Girsang, Junimart Girsang dan banyak lagi yang telah sukses meniti karir mulai dari nol dari desanya.
Pada sesi pertama, tampil tokoh yang tangguh di bidangnya hingga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional pada perusahaan PT Logam Kajian Persada. Seorang ilmuwan dan praktisi bisnis yang diperhitungkan di negeri ini. Titus Purba selalu alumni ITS berpesan kepada Tunas Katolik agar kerja keras dan fokus pada apa yang digeluti. Jangan gampang menyerah, banyak belajar dari tokoh tokoh inspiratif yang mendunia. Kerja keras, disiplin dan fokus pada pekerjaan adalah modal dasar untuk meraih sukses, ujar Titus Purba dengan penuh wibawa.
Sesi berikut tampil dengan mantap, Aloysius Saragih. Pria yang telah melanglang buana menimba ilmu ke Australia dan Eropah ini mengedukasi Namaposo agar tampil cerdas, tegas dan penuh percaya diri. Jangan lihat orang lain tapi tapi kalian harus kerja keras, pandai membawakan diri terdepan. Unang Gabe parmela atau minder. Jangan!!! tegas pria eselon 2 di OJK ini, sembari menceritakan pengalamannya hingga penuh keringat dan berdarah darah. Ingat kesuksesan itu tidak turun dari langit, tapi harus kerja cerdas, mental baja dan penuh keyakinan atas dasar iman Katolik. Tampil atraktif dan penuh dengan narasi bermutu buat modal Namaposo agar kelak jadi putra Simalungun yang dapat diandalkan. Aloy memberi tip sukses agar Namaposo kerja keras, terus belajar, jaga kesehatan dan jangan buang buang waktu di masa muda. Jadilah pribadi unggul dan terdepan.
Tak kalah seru dan atraktif saat pembicar berikut tampil. Nikolas Saragih mengaku putra Huta Tinggir dari desa pedalaman di Kecamatan Purba mampu menerobos Pulau Jawa berkat ilmu dan keuletan serta selalu juara hingga saat ini tampil sebagai salah satu motivator andalan Simalungun. Saat mengedukasi Namaposo, Nikolas menitik beratkan aspek karakter dan kecerdasan serta kemampuan untuk merubah maindset dari watak minder hingga berani tampil terdepan. Dengan gayanya yang agak kocak bermutu, Nikolas memberi tip kepada Tunas agar jangan patah semangat bila mengalami kegagalan. Kegagalan itu sukses yang tertunda. Teruslah berjuang.
Serta jiwai dan tekuni profesi apa yang kalian geluti hingga kelak hadir sebagai manusia profesional, jadilah pribadi yang unggul, ujar guru ini dengan tegas.
Sesi terahir V. Arifin Purba selaku pengusahaAkhir seminar, 3 narasumber memberi semangat dan kesimpulan
Tak kalah seru pada sesi terahir, V. Arifin Purba tokoh Simalungun, hususnya Purba Pakpak, dengan gayanya agak kocak, pria pensiunan eselon 2 Kemenaker ini tampil sebagai pengusaha UMKM yang sukses. Memang sejak muda selaku ASN, pria asal Tigarunggu Simalungun ini telah berbisnis kecil kecilan di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan. Arifin menekankan agar Tunas Katolik yang punya bakat berbisnis tekuni lah dengan sungguh sungguh , terutama sektor ritel, tentu dengan meneropong peluang bisnis yang menguntungkan, tidak masalah kecil kecilan buka gerai atau lapak di mal atau tempat yang punya pangsa pasar. Dia menceritakan pengalamannya sebagai pengusaha agar Tunas Katolik menekuni bisnis agar kelak hadir sebagai pengusaha sukses di mana pun berada. Tekuni bisnismu, maka sukses akan kalian raih, pesan mantan Ketua P3BP Jabodetabek ini dengan santun kepada Tunas Katolik Simalungun.
Kiprah Tunas Katolik saat ini patut kita beri jempol kerja sama dengan HBSK. Semoga kelak mereka sukses di mana pun berada.
Bravo Tunas Katolik Simalungun..!!!!
(Drs. A. Purba)
Post A Comment:
0 comments: