SCI Desak Bid Propam Polda Sumsel Serius Tangani Kasus Oknum Anggota Satnarkoba Polres Ogan Ilir

Share it:


Palembang,(MediaTOR Online) - Society Corruption Investigation (SCI) mendesak Bid Propam Polda Sumsel serius tangani kasus oknum anggota Satnarkoba Polres Ogan Ilir yang diduga melakukan tindakan sewenang wenangnya.

Berbicara kepada Wartawan di Palembang, Kamis, Koordinator Nasional Society Corruption Investigation ( SCI ), Asmawi,HS mengatakan, apa yang dilakukan oknum Satnarkoba Polres Ogan Ilir itu adalah tindakan membahayakan orang lain yang berakibat fatal. Untuk itu, perlu diberikan sanksi berat.

"Kami berharap, Kapolda Sumsel memberikan atensi terhadap kasus ini sebab ini termasuk pelanggaran berat," ujar Asmawi.

Seperti Berita yang ditayangkan sebelumnya, alih alih direhab, e...ternyata dijadikan cepu. Apesnya, dikeroyok sejumlah orang, dituduh cepu. Nasib nas itu dialami oleh Ediansya (24 Tahun), Warga Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Ratnah, sebut saja begitu, gundah gulana melihat kondisi Putranya yang ketergantungan Narkoby. Merasa terenyuh dengan kondisi putranya, akhirnya Ratnah memutuskan menitipkan Edi, anaknya, ke Yayasan Cahaya Putra Tunggal Indralaya, Ogan Ilir untuk dibina dan direhab.

Namun, apa hendak dikata, alih alih pingin anaknya sembuh dari ketergantungan  Narkoby, ternyata Edi pulang ke rumah dalam keadaan berlumpur. Saat ditanya, Edi mengaku dikeroyok sejumlah orang, dituduh cepu Polisi.

Menurut salah seorang kerabat, Edi mengaku dijemput oleh sejumlah anggota Satnarkoba Polres Ogan Ilir dari sekretariat Yayasan Cahaya Putra Tunggal di Indralaya,yang kemudian dibawa ke Desa Ibul 1, Kecamatan Pemulutan. Kemudian, Edi dibekali uang seratus lima puluh ribu rupiah untuk membeli Narkoby. Namun apes, barang belum dapet, Edi dikeroyok sejumlah orang, dituduh cepu Polisi. Sementara, oknum anggota Satnarkoba hilang tanpa jejak.

Menurut kerabat Ratnah yang tidak mau ditulis namanya itu, saat di Yayasan Cahaya Putra Tunggal, Edi mengalami penyiksaan. Badannya diinjak injak, rambutnya dijambak. Disiksa.

Merasa diperlakukan semena mena, akhirnya orang tua Edi melaporkan peristiwa tersebut ke Propam Polda Sumatera Selatan, Selasa ( 22/4/2025 ) malam. Selain melaporkan oknum Anggota Satnarkoba Polres Ogan Ilir, keluarga korban juga melaporkan Ketua Yayasan Cahaya Putra Tunggal  dengan tuduhan penyiksaan.(red)

Share it:

Mediator Online

No Related Post Found

Post A Comment:

0 comments:

Also Read

Tokoh Masyarakat Pemulutan Minta Kapolri Lakukan Gelar Perkara Khusus Terkait Kejanggalan Penanganan Kasus Dugaan Pemotongan Dana BLT Teluk Kecapi

Palembang,(MediaTOR Online) -;Tokoh Masyarakat Pemulutan,Ogan Ilir berharap Kapolri melalui Biro Wasidik melakukan Gelar

Mediator Online