Ribuan Lahan Petani di Tiga Kecamatan Ogan Ilir Jatuh ke Tangan Swasta

Share it:

Palembang,(MediaTOR Online) - Dalam beberapa tahun terakhir ini ribuan hektare lahan pertanian di Tiga Kecamatan Ogan Ilir jatuh ketangan swasta.

Berbicara kepada Wartawan, Rabu (21/5/2025 ) Tokoh Masyarakat Pemulutan, Asmawi,HS mengatakan, sejak dibangunnya Irigasi Ogan Keramasan 1 dan 2 di Kecamatan Pemulutan dan Kecamatan Pemulutan Barat ribuan hektar lahan menjadi terlantar, ditinggalkan petani karena tidak bisa digarap hal ini akibat pirit (karat Air). Akibatnya, lahan tersebut beralih ketangan swasta yang dibeli dengan murah.

Untuk itu, Asmawi berharap, Gubernur Sumatera Selatan segera merevitalisasi saluran Irigasi dan mengoptimalisasi lahan di Kecamatan Pemulutan, Kecamatan Pemulutan Barat dan Kecamatan Pemulutan Selatan. Bila itu tidak dilakukan dikhawatirkan lahan tersebut akan jatuh ke tangan swasta yang dibeli dengan harga murah.

Menurut Asmawi, dulu  Tiga Kecamatan dalam wilayah Ogan Ilir merupakan lumbung beras di Sumatera Selatan yang dikenal dengan beras Pegagan. Sekarang, pemilik lahan menjadi buruh tani.

Asmawi menyesalkan, setiap kunjungan Pejabat Negara, diarahkan untuk melihat Lahan milik swasta, PT.Buyung."Kenapa tidak melihat lahan milik petani, biar tahu keluhan petani yang sesungguhnya.(rd )

Share it:
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Daerah

Post A Comment:

0 comments: