Jakarta,(MediaTOR Online) - Dari hasil penelusuran Tim MedaTOR, ternyata dari empat perusahaan yang ditengarai melakukan praktik beras oplosan, salah satunnya beras ber merk RJ yang diproduksi PT.BPR, yang beraktifitas di Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan
Keterangan yang diperoleh MediaTOR mengungkapkan, ke empat perusahaan yang diduga melakukan praktik 'culas' tersebut diantaranya, Wilmar Group,Food Station Tjipinang Jaya, PT.Belitang Panen Raya (BPR) dan Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap sejumlah temuan baru soal praktik ' culas' para produsen hingga pedagang yang telah memanipulasi harga hingga kemasan beras subsidi.
Amran mengatakan, mereka juga terbukti memanipulasi dan menjual beras tak mengikuti standar mutu ketentuan jenis beras yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan total jumlah 212 merek
"Ada yang volumenya dikurangi, ada yang kualitasnya dikurangi. Harusnya dia beras curah, tapi ditulis Premium," ujarnya.
Praktik tersebut, kata Amran, terjadi selama ber tahun tahun dengan total kerugian Negara Rp.2 Triliun per Tahun. Dengan demikian, selama lima Tahun Negara dirugikan Rp.10 Triliun.Amran juga menyebutkan, potensi kerugian konsumen akibat praktik curang ini bisa mencapai Rp.99 Triliun.
Sebagai tindak lanjut temuan Kementan itu, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittpideksus) Bareskrim gerak cepat, terjun langsung untuk menemukan sejumlah produsen atas dugaan pelanggaran mutu dan takaran. Dari penelusuran tersebut terdapat empat produsen beras yang diduga melakukan praktik culas.
"Betul, masih dalam proses Pemeriksaan," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri,Brigjend Helfi Assegaf kepada MediaTOR di Jakarta, Sabtu ( 12/7/2025 ).
Ia juga membenarkan bahwa pemeriksaan ini dilandasi atau turut didasari informasi dari Menteri Pertanian Amran
Seperti diketahui PT.Belitang Panen Raya adalah perusahaan yang bergerak di sektor Pertanian, khususnya Penggilingan dan distribusi beras yang beroperasi di Wilayah Sumatera Selatan, terutama di daerah Belitang,Ogan Komering Ulu Timur. Produk beras perushaan ini adalah Raja Platinum dan Raja Ultima.
Catatan MediaTOR, di Kecamatan Pemulutan,Ogan Ilir, Sumatera Selatan terdapat sejumlah Industri pengolahan dan produsen beras berbagai merek. Tidak ada nama nama atau ditemukan pelanggaran praktik ' culas ' seperti yang dikatakan Amran .
Sementara itu, Direksi PT.Belitang Panen Raya belum berhasil dimintai konfirmasinya.(Asmawi,HS)
Post A Comment:
0 comments: