FAHMI : SAYA TIDAK PERNAH MIMPI JADI SEKDA

Share it:



Bogor,(MediaTOR Online) - Kurun waktu dalam pergantian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, sudah santer dibicarakan terutama dilingkungan Pemerintah Kota Bogor. Sederet nama sudah di gadang gadang bakal menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kota Bogor, yang dalam waktu dekat akan ditinggalkan Ade Sarip Hidayat, karena memasuki masa purna bakti.
Nama nama yang sudah “berkibar” yang dinilai pantas  menduduki kursi Sekretaris Daerah Kota Bogor, diantaranya,  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Hanafi, Asisten Pemerintahan, Irwan Riyanto, Asisten  Sosial Kemasyarakatan, Doddy Achadiat.  Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Firdaus dan Kepala Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Denny Mulyadi, yang disebut sebut bakal dipercaya Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kota Bogor.
Tidak kalah populernya, belakangan ini, ramai  diperbincangkan nama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fachrudin atau yang akrab di sapa Fahmi. Mantan Kepala SMA Negeri 3 Kota Bogor ini,  kini turut digadang gadang bakal mulus menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kota Bogor, karena memiliki beberapa penilaian lebih dari nama nama pejabat yang disebutkan sebelumnya.
Bisa jadi, Fahrudin, akan melenggang untuk menempati singgasana kursi Sekretaris Daerah Kota Bogor, karena selain memiliki historis khusus dengan Walikota Bogor, sederat nama yang  pernah menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kota Bogor, berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.  Mereka adalah, Bambang Gunawan, Aim Halim Hermana dan Ade Sarip Hidayat. Dengan demikian nama Fachrudin pun kian melejit sebagai bakal calon Sekretaris Daerah Kota Bogor.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fachrudin menampik kalau dirinya turut masuk nominasi dan digadang gadang bakal mulus menduduki  kursi Sekretaris Daerah Kota Bogor “Waduh saya mah mimpi juga tidak pernah untuk mendudki jabatan Sekretaris Daerah, ngurus pendidikan saja saya sudah kewalahan, apalagi ngurusi birokrasi, saya pasti tidak sanggup” ujarnya.

“Jangan karena beberapa pejabat Sekda berasal dari Dinas Pendidikan, kemudian saya digadang gadang juga akan menjadi Sekda. Saya ini orang pendidikan, makanya saya diberi kepercayaan oleh Walikota Bogor untuk mengurusi pendidikan, kalau jadi Sekda ilmu saya belum cukup untuk mengurusi birokrat” kata.Fahmi.

Namun demikian, ujar Fahmi, dahulu juga saya tidak pernah  bermimpi jadi  Kepala Dinas Pendidikan, tetapi kehendak Allah kan lain. Saya dari guru SMA Negeri 1 diangkat menjadi Kepala SMA Negeri 10. Kemudian diangkat lagi menjadi Kepala SMA Negeri 3, kemudian saya dipercaya sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, dan sekarang saya diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. itukan Allah yang berkehendak. Maka jika Allah sudah berkehendak, saya juga tidak bisa menolak” pungkasnya (Pa. Cik)
Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: