Ratusan Warga Blokade Jalan Minta Pemutihan KUR

Share it:


Sekayu,(MediaTOR Online) - Ratusan warga Gajah Mati dan Pagar Kaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Jumat lalu (11/6) memblokade jalan ke arah pabrik tepung tapioka PT. Panca Agung Sejati di Desa Pagar Kaye. Mereka menuntut perusahaan untuk memutihkan Kredit Usaha Rakyat pada BNI 46.

      Menurut Sekretaris Kelompok Tani Saudara Bersama Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Mariono, aksi mereka lakukan karena Kredit Usaha Rakyat (KUR) pola kemitraan PT. PAS dan BNI 46 cabang Palembang, sampai saat ini tidak pernah mereka terima. Padahal tahun 2019 telah menandatangani akad kredit. 

Menurutnya, dari 198 warga Gajah Mati, hampir 4,5 milyar dana sudah dikucurkan oleh BNI 46 ke perusahaan. Belum lagi Desa Pagar Kaya dan desa lainnya.

      Menurut Mariono, akibat Kredit Usaha Rakyat tersebut, warga tak bisa lagi mengajukan kredit kepada Bank atau pihak lainnya."Jangankan mau pinjam uang di Bank, ngajukan kredit motorpun tak bisa sebab dianggap punya hutang di Bank," ujarnya. 

Selain itu, mereka menuntut agar pihak perusahaan segera membayar gaji karywan lapangan yang nilainya hampir tiga ratus juta. Untuk itu, warga menuntut pihak perusahaan untuk segera memutihkan kredit atas nama rakyat tersebut pada Bank BNI  46.

    Dalam  aksi itu, warga mengancam apabila tuntutan itu tidak segera dipenuhi, mereka akan menyegel pabrik.

    Sementara itu, Edwin Manager Keuangan PT.PAS, berjanji akan segera menyelesaikan gaji karyawan lapangan. Soal KUR, Edwin mengaku itu urusan Direksi dan saat ini  masih ditangani Kejati Sumsel.(rd)

Share it:

Daerah

Post A Comment:

0 comments: