*PENGAKUAN DIRI BAHWA SETIAP MANUSIA PASTI PERNAH BERBUAT SALAH ITU PENTING*.

Share it:

Oleh_ : *Binsar Jabang Setra Sihombing 1610*


Petuah ini sangat benar tatkala *lebih baik MUNDUR sekarang dari JABATAN itu daripada BERTAHAN, tapi tidak mampu mengimplementasikan di depan ternyata lebih terpuruk lagi*. _Tatkala perlu disadari kapan kita harus berbaju politik, kapan kita harus bekerja untuk rakyat. Kita harus bisa membedakan itu._


 Binsar Jabang Setra Sihombing 1610


*PENGAKUAN DIRI BAHWA SETIAP MANUSIA PASTI PERNAH BERBUAT SALAH ITU PENTING*. _Baik itu di sengaja maupun tidak. Jika ada seseorang yang telah melakukan kesalahan itu, maka perlu kiranya ada pelurusan_. *Meluruskan kesalahan menjadi salah satu cara agar seseorang mengetahui hal yang dilakukannya itu salah dan segeralah mengubahnya. Dalam meluruskan kesalahan itu, maka kita harus mempunyai nilai kesadaran.*

_Seorang pria sejati tidak akan pernah melupakan kata-kata yang telah di janjikannya_. _Semua orang berubah, begitu juga dengsn diriku, tapi ada yang tidak berubah, walaupun itu termakan oleh waktu, yaitu ikatan_." ( *Sai Naruto*) 

Jika mengucapkan kata " MAFIA" sekarang ini, yang terpikir dalam benak orang-orang adalah Marlon Brando di film The Godfather. Kata Sisilia sebenarnya menyiratkan keperkasaan dan label itu sering disematkan begitu saja dan secara tidak akurat kepada kelompok kejahatan terorganisir. Terkadang organisasi-organisasi itu berkoordinasi dalam melakukan kejahatan mereka dan berbagi jarahan. Mafia *Cosa Nostra* menyusup ke politik dan lokal atau nasional, tidak hanya di Italia tapi juga di Amerika.

Nah, mari kita lihat seperti mafia-mafia birokrasi yang ada di Indonesia, acapkali aksi para mafia tidak jauh dari persoalan _SENGKETA dan KONFLIK_. Karakteristik yang dilakukan mafia tanah biasanya *Sistematis dan Terencana*. Selain itu, tindakan mereka melanggar hukum serta dilakukan secara bersama-sama. Bahkan *Operasi MAFIA TANAH tidak berhenti pada pemalsuan administrasi. Terdapat mafia tanah lanjutan yang melakukan Pengubahan Tata Ruang hingga proyek infrastruktur*. Jauh lebih mudah berbohong demi mendapatkan uang atau harta orang lain, daripada memukul kepala mereka atau merampok bank.

(Sepanjang sejarah manusia, berbohong juga menjadi "suatu kebutuhan yang terus berevolusi untuk melindungi diri kita dari hal-hal buruk," ungkap Michael Lewsi, profesor pediatri dan psikiatri terkemuka dari Universitas Rutgers.)

Share it:

Opini

Post A Comment:

0 comments: