Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui KIE oleh BBPOM Bandung bersama DPR RI Drg. Hj. Putih Sari MM dan Tokoh Masyarakat

Share it:


Cikarang,(MediaTOR Online) - Bertempat di lapangan alfi futsal Kp. Pilar Desa  Serang Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, dilaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) Obat dan makanan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandung Bersama Anggota Komisi IX DPR RI Drg. Hj Putih Sari. MM dan tokoh masyarakat yang diikuti oleh peserta terdiri dari Masyarakat Umum kecamata Cikarang Selatan pada Senin (12/06/2023). 

Dalam sambutannya Sri Prihatin, beliau hadir sebagai narasumber dari Balai Besar POM di Bandung, menghadirkan sosialisasi Balai Besar POM Bandung untuk memberikan informasi melalui sosialisasi terkait kesehatan serta kelayakan Obat dan Makanan. 



Untuk para peserta dipersilahkan untuk menyimak materi yang disampaikan dan menanyakan hal-hal yang ingin diketahui terkait Obat dan Makanan yang dilaksanakan oleh BBPOM  Bandung, diharapkan  untuk semua peserta yang hadir dapat mengingat  informasi dan ilmu yang di sampaikan oleh narasumber,  agar seluruh informasi yang didapatkan agar dapat diterapkan atau dibagikan kepada lingkungan sekitarnya agar lebih bermanfaat.

Narasumber BPOM Bandung Sri Prihatin menyampaikan informasi tentang kegiatan sosialisasi edikasi dengan membawakan materi profil Badan POM, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Olahan yang aman serta simulasi penggunaan Aplikasi BPOM Mobile.

Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE dalam rangka meningkatkan efektifitas pengawasan Obat dan Makanan yang juga bertujuan meningkatkan pemahaman, kesadaran serta mencerdaskan masyarakat dalam memilih dan menggunakan produk Obat, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Olahan Makanan.

Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu menerapkan CEK KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin edar dan Kadaluarsa dalam memilih produk Obat dan Makanan yang akan dikonsumsi.

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia karena berpengaruh  terhadap kesehatan dan aktifitas manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga perlu diperhatikan keamanan dan nilai gizinya. Menurut WHO ada 5 kunci keamanan pangan.

Dilanjutkan oleh Drg. Hj Putih Sari. MM menyampaikan, agar masyarakat menjaga pola kesehatan pada obat dan makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan setiap harinya, dengan cara : 

1. Jagalah Kebersihan. 

2. Masaklah Dengan Benar. 

3. Pisahkan Pangan Mentah Dari Pangan Matang.  

 4. Jagalah Pangan Pada Suhu Aman.

5. Gunakan Air Dan Bahan Baku Yang Aman.

Dari kegiatan sosialisasi edukasi ini berharap seluruh masyarakat agar dapat memperhatikan kesehatan terutama dari obat-obatan dan makanan yang akan dikonsumsi, maka dari itu harus tetap berhati hati dalam memilih produk obat dan makanan. 

Acara tersebut dihadiri oleh Drg. Hj Putih Sari Komisi IX DPR-RI, Sri Prihatin sebagai narasumber, H. Bn Cholik., SE.M.Si, Iwa  Handoko Sebagai Kepala Desa, Bimaspol, Babinsa dan tokoh masyarakat. (Yusminah)

Share it:

Serba-serbi

Post A Comment:

0 comments: