Bekasi,(MediaTOR Online) - Sudah menjadi dambaan warga sekolah dan masyarakat umum bila suatu sekolah dipimpin orang yang betul betul menguasai masalah selaku Kepala Sekolah. Sebab di pundak/tangannyalah tanggung jawab maju mundurnya sekolah itu. Baik dari segi kualitas sarana dan prasarana sekolah hingga kualitas atau mutu KBM hingga keindahan semua lingkungan sekolah. Peningkatan akreditasi sekolah pun menjadi pertaruhan mutu dari tahun ke tahun.
Kualitas dan mutu sekolah itu sangan ditentukan oleh kapasitas, latar belakang sang Kepsek dan adanya itikat baik untuk memajukan sekolah yang dia pimpin.
Sekolah negeri yang bermutu itu akan kita temukan di SDN Bahagia 05 Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sekolah yang dipimpin oleh H. Agus Supriyadi ini dari tahun ke tahun sejak dia pimpin terus mengalami peningkatan mutu yang sangat signifikan di segala lini, makanya saat ini sekolah itu menjadi dambaan warga sekolah dan masyarakat umum dan jadi incaran para orang tua siswa agar anaknya menimba ilmu di situ. Lingkungannya bersih dan tertata baik serta dihiasi ragam tumbuhan yang subur serta terawat dan asri. Para siswa pun gemar bermain dan belajar di pendopo yang tersedia.
Mengamati semua itu selaku sekolah milik negara patut kita beri apresiasi yang baik, mengingat banyak hal yang patut dipuji dari H Agus sejak memimpin sekolah itu dari yang dulunya banjir serta kumuh tak karuan. Saya bangga menyekolahkan anak di sini dan anak saya betah, ujar bu Dewi dan Tuti, bukan nama sebenarnya. Mangadar Siahaan dari LSM Lapan Tipikor pun salut atas kinerja H Agus Supriyadi memimpin sekolah itu. Dinas Pendidikan sudah layak mengajak para Kepala Sekolah studi banding ke SDN Bahagia 05, agar mereka mendapat gambaran yang baik bagaimana cara memimpin dan mengelola sekolah dengan baik dengan segala keterbatasan anggaran.
SDN Bahagia 05 Babelan adalah sekolah milik negara kok bisa baik, cantik dan indah dikelola H Agus, tentu jadi bahan pertanyaan dan
suatu hal yang patut dicontoh demi perbaikan mutu sekolah dan mutu siswa.(Purba)
Post A Comment:
0 comments: