Kepsek SDN Mangunjaya 02 Alergi Sama Wartawan, Stafnya Pun Tidak Sopan

Bekasi,(MediaTOR Online) -[19/8 22.28] Antonius Purba: Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi tampaknya secara husus perlu mengedukasi Kepala Sekolah SDN Mangunjaya 02 beserta jajaran stafnya, agar tau beretika bagaimana menerima atau menyambut para tamu sekolah itu. Baik tamu orang tua siswa, maupun tamu LSM dan insan pers, serta tamu lainnya. Sebab tamu tersebut tentu ada keperluan terutama kepada kepala sekolah selaku top menejer dan penanggung jawab sekolah. 

Mungkin karna Muryadi telah terlalu lama memimpin sekolah itu jadi lupa mengedukasi stafnya terkait tata bicara dan tata sikap kepada tamu. Kuat kesan Muryadi pun sudah alergi menerima tamu. Berapa kali berkunjung ke sekolahnya selalu tidak ada, bahkan saat berjanji untuk bertemu pun tetap menghindar.

         Mangadar Siahaan, Ketua LSM

Ada kesan kuat Muryadi, Kepala SDN Mangunjaya 2 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi alergi dan takut dikonfirmasi oleh LSM dan insan pers, kata Mangadar Siahaan, Ketua LSM Lapan Tipikor. Sebab sekolah itu sangat kumuh tidak terawat. Adanya pembangunan dua lantai saat ini menghancurkan gedung lama jelas melenyapkan unsur pemeliharaan atas dasar laporan dana BOS tahunan. 

Walau Muryadi telah lama memimpin sekolah itu, tidak ada perubahan yang signifikan. Hal yang patut dipertanyakan juga, kenapa para staf kantor binaan Muryadi ini bisa seenaknya bicara kepada tamu pers.

Tidak sopan pada tamu

Tanpa saling menghargai, langsung bendahara sekolah mengatakan tidak ada uang. Kas kosong bang, ujar staf itu saat pertemuan Jumat 16 Agustus, pertemuan 19 Agustus sesuai janji. Muryadi pun ingkar janji, malah staf  bendahara langsung memberikan amplop. Hal ini tentu tidak elok dan kesan sepele membina hubungan 

baik antara dunia pendidikan dengan tamu sosial kontrol. 

Malah ada staf kantor itu yang asyik main HP tanpa peduli tamu di sampingnya. 

Lapan Tipikor mau mengkonfirmasi terkait temuannya di sekolah itu, namun kepsek terkesan menghindar. (Ap/MS)