Bekasi,(MediaTOR Online) - Komar merupakan tipe Kepala sekolah yang menggampangkan masalah. Tampaknya masalah serius pun dianggap sepele.
Artinya foto foto sekolah terkait kebobrokan sekolah yang kumuh yang kita jepret usia 4 hari pun dianggap foto zaman bahola atau foto lama. Itu mah foto baheula, ujarnya singkat dan remeh kepada insan pers dan LSM di ruang tunggu sekolahnya. Saat itu ada siswa yang sakit rada pingsan di sekolahnya, namun sang kepsek kurang respon pada anak sakit. Dia lebih respon dulu ke sosial kontrol, sembari duduk menyatakan bahwa sekolahnya sudah bersih.
Pos satpam yang kumal jelek
Mobil pic up Lala Move pengangkut sampah
Saat konfirm ke 2 ke SMPN 1 Cikarang Timur terkait pemberitaan sekolah itu kumuh, banyak yang rusak dan jorok, maka Komar buru buru langsung menyewa mobil pic up untuk mengangkut sampah yang marak di depan sekolahnya persis di bejakang bangunan ruang kelas yang rusak parah. Itu dong foto, kita sudah bersihkan, ujar Komar selaku Kepsek yang bertanggung jawab masalah kebersihan dan keindahan sekolah, namun kumuh dan rusak berat bangunan nya.
Toilet pun dan wastafel beranrakan. Kebersihan parah, namun pungli untuk kebersihan ada 10.000 dengan jargon uang kas.
Ruang kelas rusak di sisi kanan pintu masuk
Berantakan, pintu toilet pake kawatMelihat kondisi menyeluruh sekolah ini begitu kumuh banyak rusak dan sampah berserakan, selain buruk kinerjanya, kepsek sekolah ini patut diduga korupsi besar dana pemeliharaan dari Bos Pusat bertahun tahun. Sebab tahun 2024 saja anggaran pemeliharaan yang terealisasi lebih Rp 300 juta . Angka fantastis. Untuk itu Bupati lewat inspektorat penting mengevaluasi dan audit ulang laporan Bos sekolah itu. Demi dan untuk menyelamatkan rasa keadilan untuk 1000 murid yang tekun menimba ilmu.
Komar layak di audit dan uji mutu integritasnya yang selalu anggap enteng pada persoalan serius.
Purba.. ****
Post A Comment:
0 comments: