Kepsek SDN Sukarahayu 01 Akan Dilaporkan Ke Inspektorat dan APH

 Bekasi,(MediaTOR Online) - Kepala SDN Sukarahayu 01, Penjin Darmaji, akan dilaporkan ke Inspektorat dulu sebelum ke aparat penegak hukum. Pasalnya, ada dugaan penyimpangan penggunaan dana BOS Pusat, serta tidak transparan, ujar Gudman Sitanggang di kantornya. Saya selaku Ketua LSM di Kabupaten Bekasi akan menyikapi hal ini dengan serius demi perbaikan KBM, mutu pengajar, serta perbaikan sarana sekolah itu selaras dengan besaran dana yang dikelola sekolah itu. Sebab secara keseluruhan sekolah itu terlihat tidak terurus dan tertata dengan baik, tambahnya.

Kurang terpelihara dengan baik

Demi peningkatan  kualitas anak didik selaras dengan dana yang diterima setiap tahun, sekolah dasar dengan  jumlah siswa 389, sesuai dengan laporan Dapodik Kemendiknas sekolah tersebut. Gudman juga mempertanyakan jarangnya masuk kantor sang kepsek sehingga sulit untuk dikonfirmasi. Pesan yang disampaikan ke stafnya juga tidak berfungsi. Berulang kali ke sekolah itu dan minta mediasi kepada Ketua K3S serta Ketua PGRI setempat tetap tak berhasil. K3S tampaknya takut untuk memediasi. Untuk itu kita coba berikutnya via Inspektorat, bila gagal kita lapor saja resmi, ujar Gudman, ketua LSM yang berkedudukan di Bale Endah Bandung ini. Surat resmi sebenarnya sudah kita layangkan ke sekolah, namun pengajuan beliau bahwa surat tersebut belum sampai, padahal menurut biro jasa pengiriman surat mengatakan telah sampai. Berarti pihak sekolah patut diduga menyembunyikan surat itu, namun saat dikonfirmasi katanya belum sampai. Ada apa ini, tanya Sitanggang dengan  tegas. 

Perlu kita ketahui ada kecurigaan saya ada hal yang tidak profesional di sekolah SDN Sukarahayu 01 itu, kata Gudman.

Perpus jadi tempat nongkrong

Terakhir saat berkunjung ke sekolah itu, ada hal yang aneh. Ruang perpustakaan jadi tempat tidur tiduran, tempat nongkrong ngrumpi sehingga terlihat kumuh. Seharusnya Perpus itu tapi tempat rak buku dan barang lainnya yang sepadan dengan isi perpustakaan. Bukan tempat nongkrong ngopi dan ngerumpi ngalor ngidul, ujar Sitanggang. Saat disuruh untuk menghubungi sang Kepsek, staf di situ mengatakan takut menghubungi Penjin. Ada kesan sang kepsek otoriter dan tidak akrab dengan bawahan. Saat survey keliling sekolah terlihat kurang bersih dan kurang terawat, dan toiletnya pun jorok dan bau. (Purba....)