Harapan Guru Honorer Berharap Bisa Diangkat Jadi Pegawai Negeri

Share it:
Muara Enim, (MediaTOR)
    Dunia pendidikan diKabupaten Muara Enim dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya bermunculan sekolah-sekolah baru, baik negeri maupun swasta dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, SMP serta SMA/SMK.
     Namun sangat disayangkan dari semua kemajuan yang telah dicapai ini, tenaga pendidik khususnya guru-guru yang mengabdikan diri mereka untuk dunia pendidikan masih kurang menjadi prioritas untuk diberikan penghargaan yang maksimal. Banyak sekolah yang telah didirikan namun tenaga pendidik pada sekolah-sekolah terutama didaerah terpencil 70% tenaga guru pendidik merupakan Tenaga Honorer dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dan bahkan ada beberapa diantara mereka sudah mengabdikan diri menjadi honorer sampai 6-12 tahun namun belum juga mendapatkan kesempatan diangkat menjadi tenaga PNS.
     Tidak terkecuali juga yang terjadi dilingkungan Sekolah Dasar Negeri Tanjung Tiga, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Disini terdapat sekolah Dasar dan sebuah SMP yang memiliki guru 70%-nya adalah honorer. Tenga honorer ini mengajar SD dan juga SMP yang kebetulan lokasi gedung SD dan SMP nya memang berdekatan sehingga tenaga pendidik SD ini juga adalah tenaga pendidik SD juga. Tenaga guru yang sudah menjadi PNS di SD Negeri Tanjung Tiga ini hanya empat orang sedangkan SMP nya hanya mempunyai tenaga guru PNS lebih kurang lima orang dari total seluruh tenga pendidik hampir 20 orang.
   Hal ini juga yang dikemukakan Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanjung Tiga SDU Mhd.Rasumin,A.Ma kepada koran ini beberapa minggu yang lalu. Menurut Rasumin pada tahun ini sekolah kami ini (SDN Tanjung Tiga) akan mendapat tambahan lokal kelas, yang juga kami sangat bersyukur karena memang kondisi gedung yang ada saat ini sudah cukup tua dan memang harus segera direnovasi. Namun yang sangat kami harapkan, kalau bisa guru-guru tenaga honorer yang sudah mengabdi di sekolah kami ini yang sudah cukup lama dapat diprioritaskan oleh pihak pemerintah untuk dijadikan PNS atau paling tidak menjadi Honda (Honor Daerah).
    Sehingga mereka diharapkan dapat lebih giat dan bersemangat untuk selalu mengabdikan diri mereka untuk menjadi tenaga pendidik bagi generasi penerus cita-cita bangsa dan negara kita tercinta ini. “Karena walau bagaimanapun pengabdian mereka sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan para murid anak didik di daerah kami ini. Jangan sampai mereka menjadi Pahlawan Tanpa Jasa namun tidak dihargai sebagaimana mestinya,” ungkap Rasumin pula sambil menutup penuturannya kepada MediaTOR. (Agoes Botak)
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: