Desa Mangunjaya Buka Posko Test Swab Antigen Untuk Warga Pulang Mudik

Share it:


Bekasi,(MediaTOR Online) - Arus balik para pemudik pada Idul Fitri 1442 H /2021 M , diprediksi melonjak terjadi pada H+3 sampai dengan H+7, tepatnya pada Hari Senin, 17/5/21 s/d Jumat 21/5/21.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membuka posko dihalaman parkir desa untuk pelaksanaan Test Swab Antigen terhadap warga masyarakatnya yang terlanjur pulang kampung dan kembali masuk ke wilayah Desa Mangunjaya, pada Senin (17/5/21.

Turut hadir disana, Kades Mangunjaya Jayadi Said, Muspika Desa, Kapuskes Tambun Selatan, Bidan dari Pustu Mangunjaya beserta tim kesehatan, Jajaran Polsek Tambun Selatan, BPD Mangunjaya berikut jajarannya, serta staff desa.

Menurut Kades Jayadi Said,” Posko pelaksanaan Test Swab Antigen ini akan dibuka selama 5 hari berturut-turut sejak hari ini, Senin sampai Jumat. Dan setiap harinya akan standbye petugas dari Puskesmas, yang melakukan test Swab terhadap warga dari kampung,” tuturnya.

“Dan hari ini, lanjut Kades, baru ada lima orang warga pemudik yang di test Swab Antigen , dan alhamdulillah mereka semua negatif.”

Masih menurut penjelasan Kades Jayadi Said, ” warga masyarakat Mangunjaya yang terdata terlanjur pulang kampung berjumlah 180 orang. Hal ini dikuatkan dengan bukti akurat dari laporan RT/RW masing-masing, yang menempelkan stiker mudik di tiap-tiap rumah mereka yang pulang kampung.”

”Bagi saya pelaksanaan Test Swab anti gen bagi warga yang kembali dari pulang kampungnya sangatlah penting, karena ini menyangkut nyawa. Walaupun situasi dan kondisi seperti ini kian menambah 

kesibukan aktifitas pemdes, namun hal inilah yang memang mesti dilakukan demi keamanan dan kenyamanan sesama warga,” jelas kades panjang lebar.

“Dan ini merupakan salah satu bentuk antisipasi mencegah masuknya virus di wilayah Mangunjaya ini.,” tegasnya.

Warga masyarakat yang pulang kampung juga harus di swab dulu untuk memasuki wilayah kampungnya. Dengan kata lain mereka juga tidak ingin wilayahnya terkontaminasi dengan virus yang dibawa dari luar wilayahnya.

“Maka dari itu, mereka yang kembali dari kampung juga harus di test Swab antigen terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa tidak ada virus yang terbawa,” tuturnya lagi.

” Harapan saya sebagai Pemdes Mangunjaya, seluruh warga masyarakat tetap pada aturan prokesnya, jangan disepelekan, tetap harus dilakukan . Karena prokes adalah salah satu bentuk pencegahan terhadap virus. Dan dapat meminimalisir meningkatnya perkembangan virus tersebut. Dan semoga pandemi ini segera berakhir,” pungkas Kades Jayadi. (Yus)

Share it:

Kabar Desa

Post A Comment:

0 comments: