LBH PMBI Dampingi dan Kawal Keluarga Korban Kasus Pria Tewas dengan Tubuh Terbakar di Mauk

Share it:

Tangerang,(MediaTOR Online) - Lembaga Bantuan Hukum Pengawal Masyarakat Banten Indonesia (PMBI) dampingi kelurga korban pembunuhan pria berinisial R (37) yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar di dalam empang kawasan persawahan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada Kamis (09-11-2023). LBH PMBI memastikan akan ikut mengawal kasus ini mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga proses persidangan di pengadilan.

Tim Kuasa Hukum dari LBH PMBI; Adv. Saut Marulitua Dabuke SH MKn menuturkan,"Kami telah menerima Surat Kuasa dari Kedua Orang Tua Korban, dan Istri Korban untuk membantu mengawal proses Penyidikan kasus ini. Tim kami akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya untuk membantu mengungkap kasus ini termasuk motif pembunuhan yang masih simpang siur," ujarnya.

"Selain itu, kami juga akan meminta kepada Penyidik Polres Kota Tangerang untuk pula menerima dan memeriksa bukti-bukti petunjuk lain dan/atau keterangan dari Keluarga Korban. Karena kami masih meyakini ada hal lain yang menjadi motif pembunuhan keji ini," tandasnya.

Ketua Umum LBH PMBI Adv. Darman Sumantri SH MH menambahkan pula bahwa Tim LBH PMBI juga akan meminta penyidik untuk memeriksa Rekening Bank Milik Korban R (37). Ada tidak pelaku W (24) menerima transfer uang dari Korban? Kapan ditransfernya? Jangan-jangan pelaku ini tidak terima ditagih hutangnya oleh korban.

Pihak Keluarga telah menerima Tembusan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor SPDP/260/XI/RES.1.7./2023/Reskrim dari Penyidik Polres Kota Tangerang yang dikirimkan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang tertanggal 10-November-2023. Dan Tim Kuasa Hukum akan segera menemui Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang untuk memastikan dan mendengar pendapat Beliau terkait dengan kasus ini.

Lalu selanjutnya, Tim Kuasa Hukum dari LBH PMBI yang diwakili oleh : (1) Saut Marulitua Dabuke SH MKn, (2) Darman Sumantri SH MH, (3) Novi Andriawan SH MHum, (4) Rizal Shodiq SH, (5) Siswoyo SH, (6) Firman Fauzi SH, (7) Dhika Hardiana SH, meminta kepada rekan-rekan media untuk turut mengawal kasus ini hingga putusan pengadilan dan pelaku W (24) dapat menerima hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya.(Saleh Arghama)

Share it:

Hukum Dan Kriminal

Post A Comment:

0 comments: