SDN Tambun 05 Digembok Mirip Pabrik Mercon

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Hasil monitoring selama ini ke sekolah baik SD, SMP, SMA/SMK milik negara jarang kita temukan sekolah digembok kayak pabrik mesiu atau mercon akibat takut kedatangan orang tak dikenal. Lazimnya sekolah milik negara terbuka untuk umum dan pagarnya mudah dibuka dan bertamu kepada tuan rumah. Kalau pun digembok atau tutup pagar selalu ada penjaga yang dengan sigap membuka pagar.

Pintu masuk SDN Tambun 05 Tambun Selatan digembok rapat

Ada memang beberapa sekolah yang digembok saat KBM berlangsung, tapi penjaga tetap siaga mana tau ada tamu, orang tua murid, pengawas dan tamu lainnya yang mau berurusan dengan sekolah. Beda halnya dengan SDN Tambun 05 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Sekolah ini tertutup dan digembok, sehingga terjadi adu mulut saat mau masuk. Konon pula itu perintah Kepala Sekolah yang alergi sama wartawan dan LSM. Tapi konon pula bagi wartawan atau LSM teman nya atau yang dia suka pintu terbuka. Sangkin terbukanya kepsek sama wartawan atau LSM yang dekat pada Kepala Sekolah cukup di WA nomor rekening, maka jatah per TW pun di transfer sesuai selera Kepsek. Tanpa dijelaskan sumber dana dari mana dan kenapa pilih kasih memberi dan yang di transfer.


Mirip pabrik mesiu dengan rante karatan

Sekolah yang dipimpin Nuryati itu sejak dulu sering pagarnya digembok. Kadang ada pria yang menjaga dan menyeleksi tamu. Kalo wartawan atau LSM langsung menjawab Kepala Sekolah tidak ada. Rapat Dinas atau rapat gugus seakan fungsi Kepsek rapat melulu, sehingga sekolah itu sering tidak kita temukan pimpinannya. Itu sebabnya
Mangadar Siahaan Ketua LSM Lapan Tipikor akan melaporkan Kepala SDN Tambun 05 ke Disdik dan Inspektorat untuk mengeduksi dan audit ulang dana BOSnya bahwa sekolah itu milik negara terbuka untuk umum. Bukan malah digembok seenaknya membuat tamu emosi sebab juru kunci juga entah ke mana pergi. (Purba/MS...)
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: