Pancasila Ada Tertulis 4 Butir Di Desa Muktiwari, Bekasi

Bekasi, MediaTOR Online) - Besok 1 Juni bangsa kita di seluruh nusantara dan luar negeri akan memperingati hari lahir Pancasila. Pancasila sebagai falsafah bangsa wajib kita hafal, pahami, dan kita lakoni dalam kehidupan sehari hari selaku warga negara yang baik. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pancasila sebagai falsafah bangsa kita jadikan landasan atau dasar pembuatan segala bentuk hukum di negara kita mulai dari UUD 1945 hingga semua produk hukum turunannya. Barang siapa yang anggap remeh terhadap Pancasila tentu akan berhadapan dengan bangsa dan negara tercinta ini. Itu juga sebagai bentuk penghargaan kita kepada para pejuang yang gigih negeri ini  pada masa lalu. 

Bung Karno proklamator kita selaku penggali Pancasila jadi dasar negara terbukti mampu membawa negeri menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Kantor desa Muktiwari Bekasi

Kita selaku generasi penerus bangsa ini, sejak kecil telah diajarkan oleh para guru tercinta bahwa butir butir Pancasila ada 5 sila. Semua butir bermakna dalam, mulai dari sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa hingga butir ke 5 atau sila ke lima yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Banyak instansi, terutama instansi negara menulis dengan mantap dan menempatkan pada tempat yang  mantap agar terbaca dengan baik. Namun sangat kita sesalkan ada yang tidak tertulis butir ke 5 di depan kantor desa Muktiwari. Butir ke lima tidak ada membuat bingung para tamu dan pengunjung yang butuh pelayanan desa itu. Sebab terlihat dan terbaca dengan jelas hilang satu butir jadi aneh dan jangal kita baca.

     Butir Pancasila hanya empat tertulis

Kealpaan seperti ini dipandang perlu segera diperbaiki, atau dihapus semua tanpa menoreh atau mencantumkan butir Pancasila itu. Apalagi Desa Muktiwari Kabupaten Bekasi selaku desa yang mulai bertumbuh pesat saat dipimpin kepala desa sekarang yang juga Ketua APDESI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Maju terus, Bravo Desa Muktiwari...!!!!! 

(Purba)