Disdik Kota Bogor Komitmen Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru PAUD

Share it:
Bogor,(MediaTOR Online) - Kepala Dina
s Pendidikan Kota Bogor Fahrudin membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Bogor di Gedung Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan Bogor, Rabu (6/2/2019).

Dalam arahannya Fahrudin menyampaikan bahwa jika gagal mendidik anak di usia dini maka kemungkinan akan gagal mempersiapkan generasi masa depan. “Kita akan mendapatkan kesulitan yang luar biasa kedepannya,” ungkap Fahrudin.

Disdik Kota Bogor, lanjutnya, dalam menyusun program pendidikan wajib melibatkan semua tingkatan pendidikan agar sinkron dan sesuai kebutuhan. “Salah satunya kegiatan pelatihan berjenjang bagi ratusan guru PAUD Kota Bogor dalam menyamakan persepsi untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik, melalui cara yang luar biasa, lebih baik dan dengan perjuangan. HIMPAUDI Kota Bogor sudah menunjukan ke arah tersebut,” jelasnya.

Ia membeberkan, sejak 3 tahun terakhir Disdik Kota Bogor telah memberikan honor bagi para guru PAUD Kota Bogor. Pada tahun pertama, honor diberikan kepada 700 guru PAUD, lalu tahun kedua 980 guru PAUD dan tahun ketiga akan diberikan kepada 2.000 guru PAUD termasuk guru TK yang mengabdi di Kota Bogor. “Diharapkan jumlah honor dan penerimanya meningkat setiap tahun karena pendidikan anak usia dini tak kalah penting,” terang dia.

Selain kesejahteraan, Disdik juga fokus untuk meningkatkan kompetensi bagi para guru PAUD. Tercatat, pada 2018 Disdik telah memberikan beasiswa hingga lulus bagi 25 guru PAUD yang belum S1. “Diperkirakan ada 400 guru PAUD setiap tahunnya yang mendapat beasiswa dalam meningkatkan kompetensinya, mutu, kesejahteraan dan pengelolaan PAUD mewujudkan anak PAUD yang sehat, cerdas dan ceria,” katanya. 

Fahrudin juga berpesan, agar anak-anak sehat maka mereka harus ada di tempat yang sehat. “Sekolah di Kota Bogor mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP wajib mewujudkan Sekolah Kinclong, Bersih dan Sehat. Para siswa diwajibkan membawa bekal makan dan minum dari rumah, ini sederhana tetapi dahsyat, sehat plus didoakan orang tuanya,” kata Fahrudin

Selain sehat, menurut dia langkah itu juga mengedukasi para siwa hidup sederhana dan hemat. Dampaknya, kebiasaan anak jajan sembarangan dapat ditekan, demikian pula dengan produksi sampah plastik dapat berkurang. “Dengan membawa bekal yang terdiri dari sayuran dan daging ikan, mulai dari para orang tua hingga siswa diajak terbiasa memberikan asupan bergizi bagi putra putrinya. Jika terbiasa, akan berdampak pada kesejahteraan dan kesehatan,” pungkasnya.

Bunda PAUD Kota Bogor Yane Bima Arya yang berhalangan hadir, memberikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda III HIMPAUDI Kota Bogor melalui skype. Turut hadir, Ketua HIMPAUDI Kota Bogor Teti Sapriati dan Ketua HIMPAUDI Jawa Barat Rudianto. (Nasir)

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: