Bogor,(MediaTOR Online) - Ratusan siswa-siswi dan para guru SMA Negeri 2 (SMANDA) Kota Bogor, aktif melaksanakan kegiatan sosial dengan tajuk Smanda Berbagi. Sebagai bentuk kepedulian dalam penanggulangan dampak pandemic Corona (Covid 19). berupa pembagian masker, sembako, dan uang kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Dan juga pada siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Bogor, yang orang tuanya terdampak secara ekonomi akibat adanya Pandemic Covid 19.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Bogor Atip Suherman, menegaskan, kegiatan Smanda Berbagi ini, dilaksanakan dalan tiga tahap. “Tahap pertama dilaksanakan pada pekan lalu, berupa pembagian alat alat pencegahan Corona, Sembako serta ada juga sejumlah uang yang diberikan kepada masyarakat di sekitar sekolah, di pangkalan ojeg Budi Agung, di pangkalan ojeg Jembatan Satu, serta di bengkel motor depan jembatan satu” kata Atip.
“Tahap kedua dilaksanakan pada pekan berikutnya. Kegiatannya sama, yakni pembagian bantuan alat alat pencegahan virus Corona kepada para pengatur Lalulintas di jalan baru, para pedagang mie ayam, para pengais sampah, tukang parkir dan penabuh rebana yang sering mangkal di jembatan jalan baru. Dan tahap berikutnya dilaksanakan pada Senin, tanggal 13 April 2020, berupa pemberian bantuan kepada sekitar 150 siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri 2 Kota Bogor, yang terkatagorikan kurang mampu dan Insya Allah kegiatan seperti ini, akan terus berlangsung hingga dampak Pandemic Corona ini reda” ucap Atip.
Dijelaskan Atip, kegiatan Smanda Berbagi ini, pendanaannya bersumber dari donasi Kepala Sekolah, Guru-guru, dan para orang tua siswa. “Saya berharap, pembagian bantuan ini, dapat dilaksanakan secara tertib sesuai protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan membersihkan tangan sebelumnya, termasuk juga tetap mematuhi aturan social distancing, dengan sistem penjadwalan” ujarnya.
“Semoga kegiatan Smanda Berbagi ini, dapat meringankan beban masyarakat dan bermanfaat untuk semua. Harapan kami agar Pandemic Covid 19 ini segera berakhir” harap Atip. (Pa. Cik)
Post A Comment:
0 comments: