Sisi lain, HUT Kemerdekaan RI"78, Kampung Indah Menjadi Kumuh

Bekasi,(MediaTOR Online) - Peringatan Kemerdekaan RI"78 dirayakan di seluruh pelosok NKRI. Mulai dari tingkat rukun tetangga (RT) sampai Istana pun turut merayakan hari bahagia 17 Agustus. Setiap wilayah bersuka ria, bereuforia.

Di sisi lain, ada yang terlupakan. Usai berpesta merayakan HUT kemerdekaan RI, kampung yang tadinya indah menjadi kumuh.

Kampung-kampung, di komplek perumahan-perumahan tidak mau ketinggalan. Dari mulai Pertandingan Voli, Catur, Tenis Meja sampai Permainan Gaple. Yang terakhir ini mungkin dipersiapkan untuk latihan agar dapat memenangkan Permainan judi diluar Arena "17 an ? 

Jika di kampung-kampung lain, di perumahan-perumahan lain lebih dulu dibersihkan lingkungannya. Taman-taman dihiasi bunga-bungs, umbul-umbul, bendera warna-warni, tentunya Bendera Merah Putih. Tetapi di sebuah Komplek Perumahan di Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara membuat terobosan baru ? Taman yang semula indah dan asri dibongkar mnjadi kolam ikan lele. isana dibuat transaksi Jual ikan dan pembakaran sampah. Sampah didatangkan dari luar Komplek Perumahan untuk dimusnahkan di dalam Perumahan secara tradisional, Demi cuan untuk keuntungan pribadi, bukan untuk kas RW..

Aparat Penerintah Tdk Peduli 

Nampaknya  walikota, camat dan lurah setempat harus ambil tindakan tegas kepada Pengurus RW yang seenaknya membiarkan keluhan warga. Kita ini sudah "78 tahun merdeka, buka kran kritik yang bersifat konstruktif, Ujar para warga yang diwakili seorang Tokoh Masyarakat. Ingat,"Kebersihan adalah sebagian dari Iman. Jangan cuma mengejar recehan, tapi mengorbankan Fasum dan Fasos Perumahan untuk kepentingan pribadi. Imbuh Eti Stres seorang dari pasukan mak emak.

Bingung 

Ada lagi warga yang bingung, "Saya bingung,  gak jelas yang mana Ketua RWnya, ada orang yang item sering pk topi galak kayak gunggung gila, apa Jabatan org itu, tanya seorang Warga, Ooooh dia Penasehat, Merangkap Komandan Keamanan plus Ketua Panitia Tetap segala Perayaan di RW ini, Ketua RW aja ciut nyali nya menegur orang itu......Aaach mungkin dia orang senu, alias sinting, Ujar Warga yang lain.(Merdekaa"78).