Patut Diapresiasi Kegiatan Eskul Siswa/i SMPN 22 Terus Meningkat Sepanjang Tahun Ajaran 204/2025 Sejak Dipimpin Endang Martin

Kota Bekasi,(MediaTOR  Online) -Sepanjang tahun ajaran 2024/2025 SMPN 22 Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi prestasinya meningkat pesat kegiatan Eskul semenjak prestasi non akademik SMPN 22 Kota Bekasi. Hal ini setelah dinakhodai oleh Endang Martin Suyudono SPd MPd. Beliau mulai diberi tugas (diamanahkan) menjadi kepala sekolah SMPN 22 awal tahun ajaran 2024/2025 meski masih sebagai PLT Kepala Sekolah SMPN 22, ujarnya. Melanjutkan perbincangan dengan MediaTOR, saat bertandang di ruang kerja kepala sekolah, Endang Martin, panggilan akrabnya, beliau sangat tampak bergairah dan semangat sekali meningkatkan kualitas dan meraih prestasi. Baik itu prestasi akademik mau pun prestasi non akademik SMPN 22 dengan cara merangkul semua pihak mulai dari para guru, para wakil kepala sekolah dan siswa/i serta didukung atau dukungan dari stake holder. Supaya para siswa/i dan para elemen SMPN 22  lebih giat meraih prestasi di bidang akademik dan non akademik, ujar Endang.

Kepala Sekolah SMPN 22 Endang Martin Suyudono SPd MPd.

Ada pun permasalahan ketika baru ditugaskan disini dulu? Selaku kepala sekolah memaparkan bahwa beliau di SMPN 22 pada  bulan Pebruari 2024 lalu, beliau ditugaskan (Diamanahkan-Red ) di SMPN 22 ini. 

Endang Martin Suyudono berterus terang pada MediaTOR ketika saat itu beliau baru di sini keadaan sekolah (SMPN 22-Red ) seperti tidak terurus.

Sampah berserakan dimana-mana, bak-bak sampah pun asal sembarangan diletakkan tempatnya terutama di depan gedung sekolah. Belum lagi seperti sampah dan puing-puing berserakan dimana-mana, bahkan hampir di setiap sudut atau setiap pojok sudut sekolah dan pot-pot kembang pun tak beraturan. Tidak ada yang tertata sedikit pun bagaikan di pasar tumpah saja, katanya sembari melanjutkan perbincangan hangat dengan santai.

Syukur Alhamdulillah sekarang ini berkat tangan dinginnya bekerja keras dengan kegigihan bersama saudara Endang Martin, bisa bekerja sama dan merangkul semua pihak, saling bahu membahu bergandengan tangan satu sama lainnya. Hasilnya kelihatan sihh.., Endang pun merasa senang hati, merangkul dan mengarahkan segenap elemen sekolah tanpa terkecuali termasuk para siswa/i ditambah stick holder sehingga di area sekolah ( SMPN 22 ) jadi bersih dan rapih, ujar Endang.

Lalu kepada MediaTOR, Endang Martin Suyudono SPd MPd melanjutkan perbincangannya seputar meraih prestasi di bidang non akademik SMPN 22 kota Bekasi di tahun ajaran 2024/2025.

Pihaknya sangat senang dan bersyukur berkat kegigihan dan kerja sama semua pihak, mulai dari para guru, siswa/i dan tak lupa pula dukungan dari stake holder SMPN 22 bisa meningkatkan kualitas dan meraih prestasi non akademik tahun ajaran 2024/2025 setidaknya SMPN 22 bisa memboyong piala 50 prestasi non akademik. Baik itu tingkat Kota Bekasi, tingkat provinsi Jawa-Barat, se Jabotabek bahkan sampai tingkat nasional.

Diantaranya adalah : 

1. Juara 1 Futsal event di SMAN 91 Jakarta.

2. Juara umum Pencak Silat KONI Kota Bekasi.

3. Juara favorit Pencak Silat Kota Bekasi. 

4. Pencak silat piala KONI Kota Bekasi memperoleh 2 medali emas,  memperoleh 6 medali perak, dan memperoleh 2 medali perunggu. 

5. Taekwondo prestasi - ISSC memperoleh 1 medali emas, 2 medali perak dan 4 medali perunggu se Jabotabek di Ciracas. Jakarta  Timur. 

6. Dibidang Pramuka adalah Danton terbaik juara 1  se Jabotabek SMK BM.

Endang Martin sambil berseloroh melanjutkan percakapan kembali dengan pihak MediaTOR. Namun sangat serius disela-sela kesibukan dalam mengerjakan tugas sebagai kepala sekolah menegaskan, beliau sangat berharap dengan penuh semangat yang gigih disertai ketangguhan berharap secara solid dari para guru, seluruh elemen sekolah dan siswa/i dengan dukungan dari stake holder, pada tahun-tahun yang datang (ke depan) nya ini bisa meningkatkan kualitas yang lebih lagi prestasi non akademik. Dan berusaha sebaik secara gigih mungkin bisa meraih prestasi di bidang akademik SMPN 22 dengan cara sebaik mungkin dari tahun ajaran lalu.

Begitu juga halnya bagaimana caranya biar bisa meraih prestasi  akademik, selaku kepala sekolah dan motor penggerak pembelajaran, belajar dan mengajar kami, ujar Endang, kembali melanjutkan, kecakapan memotivasi diri sendiri, sesama para guru dan siswa/i agar kedengaran ini bisa meraih prestasi di bidang akademik. Sebagaimana layaknya sekolah lain yang sudah mendapatkan dan pencapaian prestasi di bidang akademik. 

Maka dari itulah, imbuh Endang, kembali saya sering kali pulang sampai malam bahkan terkadang bisa sampai jam 12:00 malam ( 00:00 ) dini hari baru pulang meninggalkan sekolah. Menutup pembicaraan dengan MediaTOR. (I. Leo Chandra/Alexander Zulkarnaen).