"Seiring kecepatan arus informasi digital, semangkin Canggih pada masa pandemi, kerap kali terjadi penyebaran berita, opini dan informasi yang kurang tepat hingga Hoax," kata Bupati yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Irwan Purnawan.
Menurutnya, disinformasi berpotensi misleading dalam penyebaran virus. Menghambat efektivitas respons kesehatan masyarakt, memicu ketidak percayaan pada institusi Pemerintah serta mengundang kebingungan dan kecemasan masyarakat.
Menurut Bupat, di masa pandemi peran media sangat penting. Ditengah krisis informasi dan sangat dibutuhkan masyarakat. Bupati berharap, informasi berita berkualitas dan bertanggung jawab.
"Tidak hanya mengidentifikasi informasi yang salah, tetapi memberikan saran kesehatan masyarakat serta membangun solidaritas masyarakat,” katanya.
Karena, peran media sangat penting dalam kemajuan Bangsa Indonesia dan Masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru, menerapkan pola hidup bersih sehat dan menjalankan protokol kesehatan 3M yakni:
Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai Masker, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Insan pers, turut serta mengedukasi dan menghasilkan karya-karya jurnalistik yang membangun, menginspirasi, dan mencerdaskan masyarakat dengan informasi berkualitas, tepat dan akurat.
Pemkab Bogor, berkepentingan untuk bersinergi dengan pers sebagai media sosialisasi. Pencapaian hasil kerja ditengah upaya Pemerintah menggalakan Program Pancakarsa: Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun dan Bogor Berkeadaban. Dengan visi Kabupaten Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.
“Sinergi kami rasa sangat positif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan keterbukaan informasi publik. Untuk mendapatkan informasi yang jelas," tuturnya.
Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bersama-sama membangun daerah dan berjuang memutus penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Bupati berharap PWI sebagai organisasi yang menghimpun profesi wartawan hendaknya berupaya menjadi wadah untuk pengembangan, jangan ada pengotakan sesama Wartawan baik itu Wartawan senior Yunior sama sama satu Propesi mudahan dengan kepemimpinan H. Bagio untuk kedepan lebih kompak. Kata Ade Yasin.
“Saya apresiasi pra Uji Kompetensi Wartawan yang diprakarsa PWI Kabupaten Bogor yang dikomandoi H. Bagio telah banyak mengadakan untuk mendidik supaya Wartawan itu Proposional baik dalam menulis Berita dan Wawan Cara selama banya anggapan Orang Wartawan tukang buat Berita tidak berimbang, dengan adanya Pra UKW dapat diandalkan, tidak hanya dalam hal profesionalisme jurnalistik dan penguasaan teknologi multimedia. Tapi menyikapi kebebasan pers dan menghindari penyalahgunaan profesi wartawan yang bertentangan dengan kode etik wartawan,” pungkasnya. (Pa. Cik)
Post A Comment:
0 comments: